Sebanyak 1.156 Napi Lapas Kelas II A Sidoarjo Divaksin
Percepatan vaksinasi Covid-19 guna membentuk herd immunity masyarakat Kabupaten Sidoarjo terus ditingkatkan.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Percepatan vaksinasi Covid-19 guna membentuk herd immunity masyarakat Kabupaten Sidoarjo terus ditingkatkan. Seperti dilakukan pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A bersinergi dengan Polresta Sidoarjo. Mereka menyuntikan vaksin Covid-19 kepada 1.156 warga binaan di Lapas Kelas II A Sidoarjo dan warga sekitar.
Jalannya vaksinasi diadakan dalam dua hari dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Pada hari pertama vaksinasi di dalam Lapas Kelas II A, Rabu (29/9), dipantau langsung Kepala Lapas Kelas II A Sidoarjo Teguh Pamuji dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Kalapas Kelas II A Sidoarjo Teguh Pamuji menjelaskan, bahwa sejumlah 1.156 warga binaannya nanti juga akan kembali lagi ke masyarakat. “Di tengah situasi pandemi Covid-19, mereka juga berhak mendapatkan suntikan vaksinasi sebagai upaya membentuk herd immunity,” jelasnya.
Untuk menunjang program vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas II A, pihak lapas bersinergi dengan Polresta Sidoarjo. “Sebelumnya kami mendapatkan alokasi dosis vaksin dari Dinas Kesehatan. Karena tidak mencukupi, akhirnya kami berkolaborasi penyediaan dosis vaksin bersama Polresta Sidoarjo,” tambah Teguh Pamuji.
Usai memantau jalannya vaksinasi Covid-19 di dalam lapas, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengapresiasi langkah baik dalam mewujudkan herd immunity bagi warga binaan Lapas Kelas II A.
Menurutnya, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Seperti dilakukan pihak Lapas Kelas II A bersama Polresta Sidoarjo, dengan memvaksinasi ribuan warga binaan dan masyarakat sekitar.
“Akselerasi vaksinasi Covid-19 harus menyasar semua masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Untuk segera membentuk herd immunity. Termasuk warga binaan yang ada di dalam Lapas Kelas II A Sidoarjo,” ujarnya.
Saat meninjau di dalam lapas, kapolresta Sidoarjo juga mengimbau penerapan protokol kesehatan harus semaksimal mungkin dipatuhi. Sistem keamanan dan kebersihan di dalam lapas, juga mendapatkan perhatian dari alumnus Akabri 1998 ini.
“Semuanya sudah dijalankan dengan baik dan tepat oleh kalapas dan jajarannya. Semoga warga binaan di dalam sini sehat serta terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.(cat/rd)