Sehari Disediakan 500 M3 Oksigen Gratis

Pemprov Jatim menyediakan pengisian isi ulang tabung oksigen secara gratis bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Juga, ambulan yang membutuhkan.

Sehari Disediakan 500 M3 Oksigen Gratis
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau tempat pengisian di UPT PPD di Jalan Pahlawan, Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemprov Jatim menyediakan pengisian isi ulang tabung oksigen secara gratis bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Juga, ambulan yang membutuhkan.

Tempat pengisian di UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) di Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Cara untuk mendapatkan oksigen gratis tersebut daftar di infocovid19. jatimprov.go.id. Pengisian dibatasi maksimal 2m3 dalam sehari.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penyediaan isi ulang tabung oksigen sebagai penunjang fasilitas kesehatan bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto yang sedang melakukan isoman, dan ambulan yang membutuhkan.

"Kegiatan ini untuk memberikan upaya kemudahan suplai oksigen ke warga Sidoarjo dan Mojokerto yang isoman. Selain warga juga untuk ambulan yang membutuhkan," cetus Khofifah usai melihat langsung pengisian oksigen, Senin (19/7).

Khofifah menjelaskan, pengisian ulang secara gratis, artinya mereka ke lokasi harus membawa tabung sendiri. Dalam sehari warga diperbolehkan melakukan isi ulang dua kali. Selain warga Sidoarjo, warga pinggiran Mojokerto diperbolehkan. Hal ini untuk layanan warga yang sedang isoman.

"Selain warga, juga bagi ambulan yang membutuhkan yang di dalamnya ada pasien yang membutuhkan oksigen. Di tempat ini disediakan 500m3 sehari. Warga bisa mendapatkan isi ulang oksigen ini maksimal 2m3," terang Khofifah.

Sementara itu, Rofik (52) warga Sepanjang, Kecamatan Taman mengatakan, sangat bersyukur ada layanan pengisian oksigen gratis ini. “Lumayan bisa menghemat dalam sehari mengeluarkan dana Rp 55 ribu per tabung. Biasanya saya mengisi di daerah Larangan, Candi. Oksigen ini untuk perawatan keponakan saya di Desa Bluru, Sidoarjo Kota," jelas Rofik.

Sejatinya, Rofik membutuhkan tambahan satu tabung oksigen lagi. “Kalau satu tabung hanya bisa digunakan selama sekitar 10 jam saja. Saya sudah cari kemana-mana tetapi tidak ada. Kalaupun ada harganya sangat mahal,” ucapnya.

Hal yang sama Hani (25), warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo Kota. Dia mengatakan, selama ini dia kesulitan mengisi tabung oksigen untuk perawatan sang kakak kandung, Sunariyah.

“Saya bingung keliling Sidoarjo mengisi oksigen untuk kakak saya tapi tidak ketemu. Saya tadi lewat Jalan Pahlawan ramai-ramai. Ternyata ada layanan pengisian oksigen gratis. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih,” pungkas Hani. (cat/rd)