Sekolah Orang Tua Hebat Angkatan ke-2 Dimulai

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani kembali membuka Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Selasa (14/5).

Sekolah Orang Tua Hebat Angkatan ke-2 Dimulai
Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani kembali membuka Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani kembali membuka Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Selasa (14/5). SOTH merupakan pendidikan informal bagi orang tua yang memiliki balita, dan berfokus pada pembenahan pola asuh, serta serta pemenuhan gizi kepada balita.

SOTH kali ini adalah angkatan ke-2, dengan mengusung slogan Ayo Menjadi Orang Tua Hebat dan Jauhkan Anak dari Bahaya Stunting. Dan telah terselenggara di lebih 2.000 Balai Orang Tua (Bang Boyo) Hebat di Kota Pahlawan.

Bang Boyo Hebat merupakan nama lain dari Balai RW, yang dikemas menjadi ruang bertemunya para orang tua untuk belajar dan berbagi ilmu parenting. Harapannya, para orang tua dapat mewujudkan keluarga harmonis dan bebas dari stunting.

Rini Indriyani turut memantau pelaksanaan SOTH di beberapa wilayah. Bunda Rini Indriyani sapaan akrabnya, memulai kunjungannya di SOTH Permata Ibu di RW 4 Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Selanjutnya, ia mengunjungi SOTH Mangga di RW 6 Kelurahan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

“SOTH adalah untuk ibu-ibu muda yang memiliki anak usia 0-6 tahun. Menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, sehingga kami usahakan tumbuh kembang anak-anak maksimal dan terpantau melalui SOTH,” kata Bunda Rini Indriyani, seusai melakukan peninjauan.

Dengan dimulainya SOTH angkatan ke-2 ini, Bunda Rini menjelaskan bahwa terdapat 14 materi yang diberikan kepada para orang tua, di antaranya adalah cara membiasakan anak mengkonsumsi makanan sehat, serta cara bersikap dan berkomunikasi kepada anak. “Materi itu yang kami berikan, harapannya anak-anak bisa tumbuh dengan baik,” jelasnya.

Pada SOTH angkatan ke-1, Bunda Rini Indriyani mengaku telah terselenggara di 153 kelurahan se-Surabaya. Saat ini, sebanyak 2.000 lebih Bang Boyo Hebat telah terlibat dalam pelaksanaan SOTH angkatan ke-2. Selain itu, pendampingan dalam pelaksanaan SOTH turut melibatkan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Kota Pahlawan.

Bunda Rini Indiyani menambahkan, SOTH juga merupakan upaya penurunan stunting di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PKK Surabaya saling bersinergi dalam memperbaiki pola asuh orang tua kepada anak, serta membenahi pemberian gizi kepada balita. “Karena di sini ada materi pemberian makanan yang sehat, lalu bagaimana pemberian makan yang baik di usia 0-6 tahun ini,” imbuhnya.

Di samping itu, SOTH juga memiliki keterkaitan dengan Kampung Madani yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya, guyub-rukun yang telah terjalin di masing-masing wilayah perkampungan, turut mendukung terlaksananya sejumlah program besutan Pemkot Surabaya. Seperti di Balai RW, terdapat beberapa program yang berjalan beriringan, yakni Sinau dan Ngaji Bareng, layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), hingga SOTH.(ari/rd)