Sembilan Lembaga Terima Penghargaan Bahasa 2020

Sembilan lembaga menerima Penghargaan Bahasa 2020 dari Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), di Hotel Fave Sidoarjo, Selasa (17/11).

Sembilan Lembaga Terima Penghargaan Bahasa 2020
Penerima Penghargaan Bahasa 2020 saat acara penyerahan, di Hotel Fave, Selasa (17/11). Mustain/Harian BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Sembilan lembaga menerima Penghargaan Bahasa 2020 dari Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), di Hotel Fave Sidoarjo, Selasa (17/11). Lembaga-lembaga itu dinilai berkomitmen menggunakan Bahasa Indonesia secara baik di ruang publik.

Sembilan lembaga tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni lembaga pemerintah, lembaga swasta, dan media massa. Untuk kategori lembaga pemerintah, yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Malang; SMP Negeri 1 Bangil Pasuruan; dan Sekretariat Daerah Pemkab Trenggalek.

Untuk kategori lembaga swasta, diraih Universitas Bondowoso; Gereja Katolik Puhsarang Kediri; dan SMP Nazhatut Tullab Sampang. Sedangkan kategori media massa, diraih majalah Suara Pendidikan Jombang, Majalah Akbar Tuban dan Majalah Kabar Nganjuk, Nganjuk.

 

Kepala BBJT Asrif mengatakan, Penghargaan Bahasa 2020 itu bentuk apresiasi dan evaluasi dari BBJT terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

"Ini agenda rutin setiap tahun sebagai implementasi dan evaluasi pelaksanaan UU Nomor 24 Tahun 2009. Karena jika tidak ada pemantauan terhadap implementasi undang-undang tersebut. Jadi sia-sia undang-undang yang telah ada itu," tandas Asrif.

Kata Asrif, ada beberapa objek penilaian dalam pemberian Penghargaan Bahasa 2020 ini. Di antaranya pemakaian Bahasa Indonesia pada papan nama lembaga, di spanduk-spanduk yang dibuat lembaga tersebut hingga di papan informasi yang disediakan oleh lembaga dimaksud.

Selain para penerima dan nominasi, acara penyerahan Penghargaan Bahasa 2020 ini dihadiri sejumlah pihak dan undangan. Di antaranya Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa M Abdul Khak dan Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiyono.

Pemimpin Redaksi (Pimred) Majalah Suara Pendidikan Jombang, Rahmat Sularso NH menegaskan, selama ini berupaya konsisten menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik. Para reporter didorong memakai Bahasa Indonesia yang benar dan baku. "Kami juga punya dua editor agar olahan bahasanya menjadi tepat," ungkap Rahmat. (sta/rd)