Semeru Kembali Erupsi, Wapres Sapa Warga Lumajang Secara Virtual

Ia menyampaikan permohonan secara virtual di Command Center, Kantor Kecamatan Pasirian.

Semeru Kembali Erupsi, Wapres Sapa Warga Lumajang Secara Virtual
Wapres, Ma'ruf Amin dan Gubernur Khofifah memantau kondisi warga korban erupsi gunung Semeru secara virtual.

Lumajang, HB.net - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin yang sebelumnya dikabarkan akan mengunjungi warga terdampak erupsi Gunung Semeru, terpaksa membatalkan agendanya lantaran terjadinya Guguran Awan Panas Gunung Semeru, Kamis (16/12).

Ia menyampaikan permohonan secara virtual di Command Center, Kantor Kecamatan Pasirian. “Saya mohon maaf rombongan saya tidak bisa bertatap muka secara langsung pada warga, mohon maaf kami tidak bisa hadir," ungkapnya.

Namun, dalam pertemuan virtual yang juga menghadirkan sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Wapres Ma'ruf Amin memastikan lokasi untuk relokasi sudah disiapkan pemerintah berada di Desa Sumbermujur dan Desa Oro-oro Ombo. Sementara mengenai konsep perhutanan sosial usulan dari Bupati Lumajang dirasa baik demi pulihnya perekonomian masyarakat terdampak.

"Usulan bupati untuk perhutanan sosial saya sudah bicara dengan bu menteri katanya itu dimungkinkan. Menurut saya itu ide bagus untuk pengembangan ekonomi masyarakat pasca bencana," katanya.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melaporkan progres relokasi, ada dua lokasi yang akan digunakan sebagai tempat relokasi pemukiman warga terdampak Erupsi Gunung Semeru, yaitu Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.

Kedua lokasi tersebut dipilih dengan berbagai macam pertimbangan yaitu kondisi keamanan, sarana pendukung kebutuhan dasar dan luasan lahan.

"Kita sudah beberapa kali survey, dari sekian data lokasi, di Sumbermujur adalah paling aman dan tersedia dengan luasan yang cukup. Lokasi di Oro-oro Ombo, ditepi jalan nasional dan perbukitannya aman, tinggal perataan tanah di beberapa titik, sumber mata air juga cukup," ungkapnya.

Nantinya, rencana pembangunan pemukiman baru bagi warga terdampak bencana Awan Panas Guguran menggunakan konsep smart village. "Desain tata ruang betul-betul terintegrasi, konsep kami menjadi smart village ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, lahan komersial akan kami buat kandang terpadu," katanya.

"Kami usul konsep perhutanan sosial yang ada di Lumajang kami harap dikembangkan di pemukiman baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses ekonomi," harapnya. (ron/diy)