Sempat Kritis, Pelaku Curanmor Kini Jalani Pemeriksaan

Aksi pencurian beberapa waktu lalu yang terjadi di Jalan Kapas Baru IX, 6 jam berikutnya pelaku berhasil ditangkap di Jalan Kapas Lor.

Sempat Kritis, Pelaku Curanmor Kini Jalani Pemeriksaan
Dotta Subarta, pelaku curanmor sempat dalam kondisi kritis usai dikeroyok massa.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi pencurian beberapa waktu lalu yang terjadi di Jalan Kapas Baru IX, 6 jam berikutnya pelaku berhasil ditangkap di Jalan Kapas Lor. Namun kondisi pelaku kritis setelah dimassa. Kini pelaku sudah bisa diselamatkan.

Pelaku bernama Dotta Subarta (40) warga asal Gubeng Masjid tinggal kos Jalan Kapas Lor 2. Kondisinya tidak sadarkan diri dan berlumuran darah, setelah dimassa oleh warga di warung kopi  Jalan Kapas Lor I, Minggu (3/3) pukul 19.00 WIB. Namun pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Tambaksari dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Aman Hasna mengatakan, pada saat diselamatkan, harapannya tipis karena pelaku dalam keadaan mengenaskan. Namun karena masih bernapas kita beri pertolongan,” ujarnya, Jumat (7/3)

Selama masa kritis, pelaku akhirnya berhasil tertolong setelah masa perawatan 3 hari. “Perawatan 1 hari pelaku berhasil sadar diri. Tiga hari berikutnya pelaku kita keluarkan dari rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Tambaksari,” tambah Aman Hasna.

Dalam pemeriksan, pelaku nekat melakukan pemcurian motor karena untuk merias diri. Pekerjaan yang tidak menentu, sedangkan ia ingin tampil secara rapi, membuat pelaku nekat mencuri. “Pelaku ini bergaya tampilan tinggi, meski tidak bekerja namun baju dan tampilan diri terkesan mewah. Uangnya didapat dari mencuri motor dan dijual. Dia sudah 4 kali mencuri motor dan baru tertangkap kali ini,” tambah Aman Hasta.

Sedangkan pengembangan yang dilakukan oleh Polsek Tambaksari terkait motor hasil pencurian pelaku dijual ke mana, kanit reskrim Polsek Tambaksari mengatakan,  pelaku cukup licin. Pasca sehari pelaku tertangkap dan memberikan keterangan alamat penadahnya, mengaku dijual ke Jalan Tanah Merah. “Pada saat itu juga kita lakukan penggrebekan ke rumah penadah sudah lari,” tutup Aman Hasna.(yan/rd)