Senangnya Warga Jambon, Ponorogo Terima Bedah Rumah Baznas Jatim dan Ponorogo

Menurut Abdul Kholiq, Kabid Pendistribusian Baznas Jawa Timur, pihaknya menyalurkan bantuan bedah rumah kepada 15 warga Sidoharjo Kecamatan Jambon Ponorogo.

Senangnya Warga Jambon, Ponorogo Terima Bedah Rumah Baznas Jatim dan Ponorogo
Warga Jambon, Ponorogo menerima bantuan Bedah Rumah dari Baznas Jawa Timur dan Baznas Ponorogo senilai Rp 20 juta.

Ponorogo, HB.net - Senyum sumringah terus tersungging di bibir Pak Jari, warga Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo ini menerima bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur.

Bersama dengan 14 warga tidak mampu lainnya, Pak Jari akhirnya menempati rumah yang layak huni.

Menurut Abdul Kholiq, Kabid Pendistribusian Baznas Jawa Timur, pihaknya menyalurkan bantuan bedah rumah kepada 15 warga Sidoharjo Kecamatan Jambon Ponorogo. "Alhamdulillah, sebanyak 15 rumah tidak layak huni di Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo kita bantu dengan Bedah Rumah masing-masing senilai Rp 12,5 juta. Total kita memberikan bantuan senilai Rp 187.5 juta," terang Abdul Kholiq.

Kholiq juga menambahkan bahwa Baznas Ponorogo juga memberikan tambahan senilai Rp 7,5 juta setiap rumah.

"Jadi total masing-masing rumah yang dibedah mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta," lanjut Kholiq.

Dengan bantuan yang diberikan, Abdul Kholiq berharap agar warga yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni bisa menempati rumah yang sehat dan layak.

"Kami terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Baznas di daerah untuk mengurangi rumah tidak layak huni dengan Program Bedah Rumah, ini adalah amanah dari para Muzakki untuk menyalurkan kepada Mustahik." kata Abdul Kholiq.

Kondisi rumah Jari yang akan menerima bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim dan Ponorogo.

Sementara itu terpisah, Ketua Baznas Ponorogo, KH Abdul Kholid Ali Husni menyambut baik sinergitas Baznas Ponorogo dengan Baznas Jawa Timur.

"Baznas Ponorogo memberikan bantuan total Rp 112,5 juta, jadi total dengan Baznas Jawa Timur senilai Rp 300 juta untuk membedah 15 rumah. Dengan begitu biaya Bedah Rumah akan semakin besar sehingga masyarakat tidak terbebani lagi dan rumah yang layak huni bisa ditempati oleh masyarakat yang selama ini hidup kekurangan, " tambahnya.

Kholid juga menambahkan bahwa sebagian warga yang dibedah rumahnya merupakan warga disabilitas.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan berbagai pihak Baznas Ponorogo dan Baznas Jawa Timur bisa membantu mereka. " pungkas Abdul Kholid. (yah/ns)