Seorang Kakek di Banyuwangi, Tewas Tertimpa Bangunan Musala
Kapolsek Cluring Iptu. Agus Priyono, SH menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar jam 10.30 Wib, Senin (13/9). Saat itu, korban ikut serta dalam kegiatan pembongkaran atap cor beton, dan teras Musala Al Muta'alimin yang dilaksanakan secara gotong royong oleh warga setempat.
Diyah nisa
Sep 13, 2021 07:14
0
Banyuwangi, HB.net - Saleh (68), warga Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi tewas tertimpa reruntuhan atap cor bangunan saat mengikuti kerja bakti pemugaran Musala di lingkungan setempat.
Kapolsek Cluring Iptu. Agus Priyono, SH menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar jam 10.30 Wib, Senin (13/9). Saat itu, korban ikut serta dalam kegiatan pembongkaran atap cor beton, dan teras Musala Al Muta'alimin yang dilaksanakan secara gotong royong oleh warga setempat.
"Korban meninggal dunia di karenakan tertimpa atap cor teras bangunan Musala," kata Iptu Agus. Pada saat pelaksanaan pembongkaran ( proses perobohan ) atap cor teras Musala tersebut, korban tidak sempat menghindar meski sudah diteriaki warga.
Sehingga terjadilah peristiwa tersebut. "Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.10 WIB oleh warga dengan peralatan seadanya," ujarnya. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong. Korban dinyatakan telah meninggal dunia dalam perjalanan.
Diketahui atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka terkelupas pada dahi sebelah kanan, tulang tengkorak retak, pendarahan pada telinga dan hidung, luka lebam pada dada sebelah kiri dan luka lecet lecet pada kaki dan tangan.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, peristiwa tragis tersebut diduga karena kecerobohan korban dan kurangnya kehati-hatian dalam proses pembongkaran," ungkapnya.
Korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. (guh/diy)
