Serunya Belajar Rancang Bangun Roket Air di SMAN 8 Kota Malang
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala sekolah SMAN 8 Malang Ibu Anis Isrofin, M.Pd, karena dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi menjadi terbantu dalam pemahaman materi dan semakin bervariasinya kegiatan bermanfaat dalam pekan class meeting.
Malang, HB.net - Roket air adalah salah satu bentuk roket sederhana terbuat dari bahan-bahan yang mudah dicari, biasanya menggunakan barang-barang bekas semisal botol bekas sebagai bodi dari roket air. Seperti halnya dengan roket umumnya, roket air juga mengimplementasikan hukum-hukum fisika, mekanika, teknik aerodinamika dan ilmu lain yang sebidang. Namun roket air dirancang dan dibuat sederhana sehingga dapat dengan mudah untuk memahami implementasi ilmu-ilmu yang disebutkan.
Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Program Studi Teknik Mesin UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan Pelatihan Rancang Bangun Roket Air kepada siswa-siswi SMAN 8 Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi dalam kontribusi peran universitas kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala sekolah SMAN 8 Malang Ibu Anis Isrofin, M.Pd, karena dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi menjadi terbantu dalam pemahaman materi dan semakin bervariasinya kegiatan bermanfaat dalam pekan class meeting.
Tampak siswa SMAN 8 Malang ketika mendapatkan penjelasan dan melakukan uji coba peluncuran roket air.
Kegiatan PIKAT ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UPN “Veteran” Jawa Timur yang diketuai Tria Puspa Sari, S.T., M.S, dan beranggotakan Radissa Dzaky Issafira S.T., M.Sc., Wiliandi Saputro, S.T., M.Eng. Selain itu dua mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan PIKAT ini yaitu Nur Fadilah Rizky dan Linda Ziyadatul Faiza.
“Kegiatan Rancang Bangun Roket Air dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pemaparan materi di kelas tentang konsep gaya Newton pada roket air dan sesi demonstrasi peluncuran Roket Air yang dilakukan di lapangan sekolah,” ujar Tria Puspa Sari.
Pada sesi demonstrasi peluncuran Roket Air, siswa-siswi diberi kesempatan untuk mencoba meluncurkan roket air tersebut sehingga dapat memahami teori dan praktiknya. (*/ns)