Setahun Perempuan Tani HKTI Terbentuk, Raih Penghargaan dari DP3AK Jatim
“Kami sangat berterimakasih atas penilaian dan obyektifitas bapak Kepala Dinas yang mengukur potensi organisasi sosial sebagai elemen penting memajukan Jatim,"ujar Lia.
SURABAYA, HAIANBANGSA.net - Memperingati Hari Ibu ke-92 yang jatuh pada 22 Desember 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian workshop terkait peran Ibu.
Dalam kesempatan itu DP3AK juga memberikan sejumlah penghargaan untuk para Tokoh Perempuan Inspiratif Pembangunan Jatim. Diantara organisasi sosial yang mendapatkan penghargaan adalah Perempuan Tani HKTI Jatim, dengan kategori sebagai penggerak perempuan di bidang pertanian. Penghargaan diberikan langsung oleh Kadis DP3AK kepada Ketua DPP PTHKTI Jatim, Lia Istifhama.
“Kami sangat berterimakasih atas penilaian dan obyektifitas bapak Kepala Dinas yang mengukur potensi organisasi sosial sebagai elemen penting memajukan Jatim. Penghargaan ini merupakan motivasi agar apa yang ditanam Perempuan Tani HKTI harus meningkat value-nya. Jadi meski baru terbentuk satu tahun, tapi ikhtiar kami nyata bagi pertanian di Jatim,"ujar Lia, Rabu (16/12/2020).
Perempuan Tani HKTI sendiri, merupakan organisasi sayap HKTI pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang mana secara struktur pusat, dibawah Ketua Umum DPN PT HKTI, Dian Novita Susanto.
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto menjelaskan, pengkategorian penghargaan meliputi, diantaranya adalah tokoh potensial daerah, yaitu ibu walikota maupun ibu bupati, perguruan tinggi, dan aktivis sosial yang telah terbukti menunjukkan peran sebagai penggerak di bidangnya masing-masing.
Andriyanto menambahkan, acara penghargaan yang telah dilaksanakan di Hotel Elmi, Selasa (15/12/2020) itu terdiri dari sejumlah kategori. Dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, pihaknya mendapati 15 kabupaten kota yang telah mengirimkan aspirasi mereka terkait tokoh daerah yang concern terhadap warganya.
Diantara yang terbaik dan layak mendapatkan penghargaan tersebut, adalah Ibu Luki yang merupakan Ibu Bupati Pacitan sesuai instruksi Ibu Menteri PPPA RI yang hanya menunjuk satu perwakilan di tiap provinsi.
Selain itu, wilayah lainnya yang terpilih, diantaranya yaitu Bangkalan, Kabupaten Malang, Lumajang, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Kota Malang, Kota Probolinggo, Mojokerto, Gresik, Bojonegoro, dan Situbondo”.
“Penilaian perguruan tinggi maupun organisasi sosial, kami melihat sosok ketua dan kelembagaan yang secara nyata menunjukkan komitmen sosialnya dalam membangun Jatim. Spirit membangun ini kami ukur bagaimana sebuah sinergitas secara holistik meliputi banyak aspek, yaitu sosial dan ekonomi, terutama peran mereka terhadap kelompok masyarakat rentan," pungkas Kepala Dinas yang pernah menjadi Konsultan WHO ini. (mdr/ns)