Siapkan SDM Pamekasan yang Handal, Bupati Gelontor Beasiswa S2 ASN

"Peminatnya banyak, saya bahagia sekali, karena masih ada yang berkeinginan untuk belajar, yang repot itu kalau tidak ada peminat."

Siapkan SDM Pamekasan yang Handal, Bupati Gelontor Beasiswa S2 ASN
Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mengumpulkan ASN yang akan meneruskan pendidikan S2 dengan dibiayai Pemkab Pamekasan.

Pamekasan, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, memberikan beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)yang hendak melanjutkan pendidikannya untuk jenjang strata dua (S2). Hal tersebut diungkapkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Saudi Rahman.

Pantauan di ruangan, para ASN menyampaikan alasannya memilih melanjutkan pendidikan S2, asal almamater, serta tempat tugas mereka kepada Bupati Baddrut Tamam secara bergiliran sebelum akhirnya orang nomor satu di bumi Gerbang Salam tersebut menyampaikan beberapa wejangannya.

"Peminatnya banyak, saya bahagia sekali, karena masih ada yang berkeinginan untuk belajar, yang repot itu kalau tidak ada peminat. Saya minta untuk dikumpulkan, karena ingin tahu alasannya, ingin lihat wajah dan komitmennya," ujar Bupati, Pamekasan, Baddrut Tamam pada kesempatan tersebut. Senin (10/01/2022).

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengungkapkan, dirinya memilih kebijakan tersebut untuk menyiapkan sumber daya ASN yang handal di masa yang akan datang. Karena pemimpin hebat tanpa didukung aparatur hebat sulit berkembang. Sebaliknya, aparatur yang hebat tanpa didukung pemimpin yang hebat dipastikan sulit berkembang.

"Kalau aparatur dan pemimpinnya hebat, itu ketemu. Kenapa memilih tugas belajar? Karena bagi saya, tantangan masa depan kita sebagai aparatur sipil tidak mudah di tengah distrubsi dan efek revolusi industri," tandasnya.

Dia berharap, ASN yang mempunyai kesempatan belajar melalui beasiswa Pemkab Pamekasan harus memanfaatkannya dengan baik agar tujuan menyiapkan kader masa depan tercapai sesuai harapan.

"Yang paling penting bagi saya, nanti kalau kuliah yang sungguh-sungguh, yang jadi sangu, living cost itu uangnya rakyat. Yang untuk bayar SPP uangnya rakyat juga, jangan sia-siakan belajar disitu," pesannya.

Perubahan besar di tengah kemajuan revolusi industri harus dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) yang mumpuni.

Mereka akan dikirim untuk tugas belajar sesuai dengan spesialisasinya. Pemkab akan menfasilitasi mereka mulai biaya kuliah hingga biaya hidup mereka selama dua tahun menempuh pendidikan S2 dengan anggaran sekitar Rp 89 juta perorang."Ini tugas belajar peningkatan kompetensi dan menejerial, mereka ASN Pamekasan semuanya (bertugas di Pemkab Pamekasan,red)," tandasnya. (err/ns)