Sidoarjo-Surabaya Kolaborasi Percepatan Vaksinasi
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi bekerja sama melakukan percepatan vaksinasi wilayah anglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) menuju level 1.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi bekerja sama melakukan percepatan vaksinasi wilayah anglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) menuju level 1.
Kolaborasi dua kepala daerah itu juga untuk memulihkan aktivitas ekonomi wilayah anglomerasi Surabaya Raya. Kerja sama itu ditandai dengan pelepasan 22 unit Mobil Gerai Vaksin oleh Bupati Muhdlor dan Walikota Eri Cahyadi di GOR Sidoarjo, Selasa (21/9).
22 unit mobil gerai vaksin milik Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya itu sudah dilengkapi dengan tenaga kesehatan (nakes). Pelayanan mobile vaksin di Sidoarjo targetnya sampai terpenuhi 70 persen mendapatkan vaksin dosis pertama dari 1,6 juta sasaran.
Dalam beberapa hari ke depan, puluhan mobil vaksin itu akan keliling di 18 kecamatan melayani vaksinasi masyarakat.
Bupati Muhdlor mencatat capaian vaksinasi di kota Delta sudah mencapai 76 persen, meliputi 48 persen dosis pertama dan 28 persen dosis kedua. Percepatan vaksinasi di Sidoarjo masuk rangking tiga di Jawa Timur.
Target dari pemerintah pusat melalui Inmendagri No. 42 Tahun 2021 menetapkan indikator untuk menuju level 1 cakupan vaksinasi 70 persen dosis pertama.
“Sebelum adanya Inmnedagri yang baru, status Sidoarjo sudah level 1. Tetapi ketika ditambahkan nilai ini percepatan vaksinasi kita masih ikut level 3. Sekarang sudah 48 persen. Tinggal 1,3 persen lagi sudah level 2. Tetapi target kita bersama (Sidoarjo, Surabaya dan Gresik) wilayah aglomerasi ini targetnya menjadi level 1,” cetus Bupati Muhdlor.
Bupati menambahkan, poinnya dari pertemuan ini adalah kolaborasi-kerja sama kepala daerah Surabaya Raya ini adalah harga mati, sehingga herd immunity segera tercapai.
"Kalau kemudian tidak bersama-sama juga percuma karena arus mobilisasinya pengaruh juga. Termasuk juga dari segi pemulihan ekonomi,” ucap Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.
Ditambahkan bupati, pemulihan ekonomi berkaitan dengan izin serta pelaksanaan kegiatan usaha terutama izin penyelenggaraan acara. Seperti pembukaan bioskop, usaha event organizer dan sebagainya.
“Tujuan sebenarnya percepatan vaksinasi menuju level 1 ini adalah untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat. Kerja ini adalah kerja bareng-bareng untuk dinikmati bersama-sama,” pungkas Gus Muhdlor.
Sementara itu, Walikota Eri Cahyadi mengatakan, percepatan vaksinasi, salah satu syarat untuk menentukan level 1, 2 atau 3. Agar Surabaya Raya bisa level 1, maka ketiga daerah itu masing-masing harus memenuhi target pecepatan vaksinasi.
“Kita kolaborasi melakukan percepatan vaksinasi daerah aglomerasi Surabaya Raya itu saya katakan seperti badan. Kalau satu sakit maka semuanya jadi sakit. Karena itu Surabaya Raya ini tidak bisa dipisahkan," beber Eri.
Setelah target vaksinasi di Sidoarjo terpenuhi, sasaran berikutnya adalah Kabupaten Gresik. Dua kepala daerah itu, Gus Muhdlor dan Eri Cahyadi komitmen ke depannya akan melanjutkan kolaborasi. (sta/rd)