Sinergi PLN dan Pemkab Banyuwangi Manfaatkan FABA untuk Pembangunan Infrastruktur

Pemkab Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir program-program PLN serta dukungan penuh PLN dalam pembangunan infrastruktur di Banyuwangi dengan pemanfaatan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku material.

Sinergi PLN dan Pemkab Banyuwangi Manfaatkan FABA untuk Pembangunan Infrastruktur
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melakukan audiensi dengan PLN.

Banyuwangi, HB.net - Sinergi dalam pembangunan, PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar audiensi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Senin (3/1).

Audiensi tersebut dihadiri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beserta jajarannya, Vice President HSSE PLN Pusat, Ajrun Karim, Manager PLN UP3 Banyuwangi, Yudho Rahadianto, Manager Komunikasi & TJSL UID Jawa Timur (Jatim), Fenny Nurhayati.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir program-program PLN serta dukungan penuh PLN dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuwangi dengan pemanfaatan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku material.

“Selama ini PLN dan Pemkab Banyuwangi memiliki kerjasama bagus yang telah terjalin melalui electrifying agriculture buah naga, elektrifikasi di Triangle Diamond yang merupakan sektor pariwisata di Banyuwangi dan baru-baru ini green tourism yakni konsep eco tourism yang didukung dengan energi terbarukan. Kami berharap selanjutnya melalui pemanfaatan FABA untuk pembangunan infrastuktur di Banyuwangi,” papar Yudho.

FABA merupakan limbah PLTU yang tergolong sebagai limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non B3) sehingga pemanfaatan dapat dilakukan oleh perusahaan yang memiliki izin berusaha maupun yang tidak memiliki izin berusaha (masyarakat) sehingga dapat dimanfaatkan secara masif dan mudah. 

Yudho menambahkan, FABA dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan material pendukung bangunan seperti beton, paving dan batako.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyambut baik kerjasama terkait pemanfaatan FABA ini karena selaras dengan program pembangunan infrastruktur di Banyuwangi seperti contohnya program bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ipuk berharap, kerjasama ini terus berlanjut dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi. (mid/diy)