Siswa Prakerin SMK Kesehatan Brawijaya Durenan Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Pemberian perlindungan kepada Siswa PKL dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Trenggalek, HB.net - Sebanyak 92 siswa dan siswi Kelas XI Jurusan Farmasi dan Jurusan Keperawatan SMK Kesehatan Brawijaya Durenan mengikuti kegiatan Pelepasan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Ucap Janji Praktikkan Asisten Keperawatan dan Asisten Farmasi Klinis dan Komunitas di Gedung Bawarasa Kabupaten Trenggalek, Senin (17/1). Seluruh siswa menjalankan PKL resmi terlindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.
“Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap SMK, demikian juga SMK Kesehatan Brawijaya Durenan. Kegiatan yang dilakukan di tempat IDUKA (dalam hal ini Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, Apotek dan tempat pelayanan kesehatan lainnya) sangat beresiko bagi keselamatan para siswa. Sehingga dirasa perlu dan penting untuk menjaga atau menjamin keselamatan para siswa di saat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan ini. Oleh karenanya SMK kesehatan Brawijaya Durenan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Trenggalek agar bisa memfasilitasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi para siswa selama melakukan kegiatan praktek kerja lapangan,” tutur Rini Endah Wati, Senin (17/01).
Pemberian perlindungan kepada Siswa PKL dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Harapannya para Siswa PKL dapat menjalankan tugas PKL secara produktif dengan tenang dan aman karena sudah terjamin penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam hal risiko kecelakaan kerja dan kematian,” jelas Ibnu selaku Pps kepala BPJS Ketenagakerjaan Trenggalek.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Trenggalek, Dr. Sutikno, M.M, Kepala SMK Kesehatan Brawijaya Tulungagung, Yoan Ratna Sari, SE, dan segenap mitra SMK Kesehatan Brawijaya Durenan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, Agus Dwi Fitriyanto mengatakan, perlindungan kepada siswa yang menjalankan PKL sangat penting karena para siswa tersebut masih memiliki masa depan yang panjang.
"Resiko dari praktek kerja lapangan ini harus dicover dengan perlindungan," ujar Agus.
Menurut dia, masyarakat tidak boleh menyepelekan resiko pekerjaan sekecil apapun. Untuk itulah BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk mencover perlindungan kepada pekerja dari berbagai sektor usaha. (*/tri)