Siswi SMP Dianiaya Belasan Pendekar
Tak terima anaknya yang masih duduk di bangku SMP dianiaya oleh oknum pendekar, SRS (50), warga Dusun Beciro RT 07 RW. 02, Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, melaporkan kejadian tindak pidana penganiayaan yang menimpah anaknya.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Tak terima anaknya yang masih duduk di bangku SMP dianiaya oleh oknum pendekar, SRS (50), warga Dusun Beciro RT 07 RW. 02, Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, melaporkan kejadian tindak pidana penganiayaan yang menimpah anaknya. Ia melaporkan kasus ini ke Mapolresta Sidoarjo.
Riko, tetangga korban menuturkan, awalnya korban MAP (15) siswi SMPN yang berada di kawasan Buduran itu, dijemput oleh pelaku LL pada Jumat (27/5). Saat dijemput oleh pelaku LL, korban MAP (15) tak sendirian.
Namun ia bersama dengan kedua temannya, yakni IM dan RT, yang juga masih berseragam olahraga SMPN Sidoarjo. "Korban masih sekolah saat itu, lalu dijemput oleh pelaku," katanya, Rabu (1/6).
Setelah dijemput, korban MAP diajak ke arah Utara atau Gedangan oleh pelaku. Ketiga siswi SMPN tersebut dimasukkan gudang tempat garasi truk tangki air yang berada di Desa Seruni, Gedangan. "Saat masuk ke dalam gudang tersebut, sudah menunggu teman pelaku yang memakai seragam pendekar yang berjumlah sekitar 15 orang," terangnya.
Di gudang itulah pelaku dan temannya melakukan penganiayaan dengan cara menendang dan memukul beberapa kali dengan menggunakan tangan kosong. Sehingga korban mengalami memar di beberapa bagian kepala dan rusuk kanan. Dengan adanya peristiwa tersebut, keluarga korban atau orang tua korban melaporkan ke Polresta Sidoarjo untuk proses penyelidikan.
Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan telah menerima laporan terkait penganiayaan terhadap korban siswi SMPN itu. Kini perkara tersebut dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Sekarang dalam proses lidik anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo," pungkasnya.(cat/rd)