SK Masih Proses Revisi, DPW PPP Jatim Diminta Tak Gelar Kegiatan Partai
Dengan keputusan revisi SK tersebut, maka tidak boleh ada rapat atau pertemuan pengurus DPW PPP Jatim saat ini. Ia membeberkan alasan SK tersebut direvisi.
Surabaya, HB.net - Surat Keputusan DPP PPP tentang kepengurusan DPW PPP Jatim periode 2021-2026 direvisi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PPP Jatim Demisioner, Kh Thohir.
"Sesuai komitmen Ketua Umum Pak Suharso Monoarfa dengan Waketum Pak Musyaffa' Noer di Tulungagung beberapa hari lalu, disepakati SK pengurus DPW PPP Jatim akan direvisi," kata Thohir, Rabu (6/10).
Dengan keputusan revisi SK tersebut, maka tidak boleh ada rapat atau pertemuan pengurus DPW PPP Jatim saat ini. Ia membeberkan alasan SK tersebut direvisi. Diantaranya, SK pengurus DPW PPP Jatim saat ini tidak sesuai dengan hasil usulan tim formatur. Saat Muswil IX PPP Jatim yang digelar 30-31 Mei 2021 lalu, tim formatur mengusulkan sejumlah nama-nama pengurus. Namun, banyak nama yang tidak masuk dalam SK pengurus DPW Jatim saat ini.
"Jadi, tidak boleh menggelar rapat, islah, taaruf apapun untuk pengurus DPW PPP Jatim. Karena SK masih direvisi, maka belum ada pengurus DPW PPP Jatim," tegasnya.
Sementara, Ketua Panitia Muswil IX PPP Jatim Abdul Rasyid mengatakan, saat ini tidak ada kepengurusan PPP Jatim. Karena SK masih direvisi.
"Benar memang kalau masih direvisi. SK yang diterbitkan DPP tentang kepengurusan DPW PPP Jatim 2021-2026, yang terbit ini masih ada penolakan, terkait orang-orang yang masuk di kepengurusan. Dengan penolakan itu, Ketum bertemu dengan Waketum Pak Musyaffa' saat kunjungan di Tulungagung, Blitar," katanya.
"Hasilnya, Ketum menyepakati untuk merevisi SK yang sudah diterbitkan. Saat ini proses revisi berjalan," imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua DPW PPP Jatim ini menegaskan, Ketum Suharso telah menyampaikan kepada Ketua DPW Mundjidah Wahab agar menunggu revisi SK. Dirinya menyoroti kegiatan yang dilakukan DPW PPP Jatim pada Minggu (3/10) lalu, yang menggelar rapat kepengurusan.
"Pak Ketum itu menyampaikan kepada Bu Mun, ditelfon terkait komposisi kepengurusan yang ada masih direvisi nama-nama itu. Alangkah baiknya tidak ada kegiatan DPW PPP Jatim, biar suasana tidak jadi panas, khususnya di internal," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Muswil IX PPP Jatim digelar pada 30-31 Mei 2021. Setelah itu, disepakati dibentuk tim formatur selama 20 hari kerja untuk merumuskan nama calon Ketua DPW PPP Jatim. Ada 4 nama yang diusulkan tim formatur, yakni Musyaffa' Noer (Mantan Ketua DPW PPP Jatim 2011-2021), Rofiq (anggota Fraksi PPP Jatim), Ra Latief Imron (Bupati Bangkalan) serta Achmad Baidowi (Anggota DPR RI PPP).
Namun, DPP PPP mengeluarkan SK tidak sesuai dengan usulan formatur. Ketua DPW PPP Jatim dijabat oleh Putri pendiri NU KH Wahab Chasbullah yakni Nyai Munjidah Wahab yang juga saat ini menjabat sebagai Bupati Jombang. Untuk posisi Sekretaris DPW PPP Jatim dijabat oleh Habib Salim Quraisy yang juga salah satu pengasuh pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah, Brani, Probolinggo. (dev/diy)