Suami Bakar Istri dan Anak Akhirnya Tertangkap
Polisi menangkap suami yang telah membakar istri dan anaknya di Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Polisi menangkap suami yang telah membakar istri dan anaknya di Sidoarjo. Polisi masih meminta keterangan dari pelaku tersebut.
"Seorang suami yang telah melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya sudah diamankan. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (13/9).
Kusumo masih enggan menjelaskan pelaku akan dijerat dengan pasal berapa karena masih dalam penyelidikan. Rencananya, kata Kusumo, kasus tersebut akan dirilis Rabu (14/9).
Kasus suami bakar istri dan anak ini berawal dari masalah sepele. Ia tega menyiram istri dan anaknya dengan BBM lalu menyulutnya dengan korek api hingga keduanya mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/9) pagi. Suami yang tega membakar istri dan anaknya itu diketahui bernama MT (30) warga Dusun Cumplung, Bangsri, Sukodono.
Pelaku tega menyiram BBM kepada istrinya yang bernama WS (29) dan anaknya AP (7) saat keduanya sedang berada di kamar mandi. Saat itu WS sedang memandikan anaknya.
"Tadinya cekcok. Suaminya itu tanya istrinya habis telepon siapa? Istrinya tidak mau menjawab. Ternyata suaminya marah," ujar kerabat korban bernama Toyib, Senin (12/9).
MT yang berang dengan sikap istrinya mengambil BBM. Ketika WS memandikan AP di kamar mandi, MT menyiramkan BBM itu kepada keduanya lalu dengan gelap mata melempar korek api yang menyala hingga keduanya terbakar.
Toyib mengatakan, kondisi pelaku itu memang terkenal tempramen. Pada saat insiden pembakaran itu, korban sempat berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar rumahnya. "Sempat terlihat ada api, tapi nggak ada yang berani nolongin karena takut dihajar pelaku," katanya.
Tak berselang lama saat api padam, Toyib melanjutkan, pelaku kemudian membopong kedua korban itu untuk dibawa ke klinik agar mendapat penanganan medis. Keduanya menderita luka bakar di bagian kakinya.
"Pas itu datang keluarganya istrinya itu. Mereka nggak terima mau melaporkan kejadian ini. Tapi pelaku marah dan ngancam agar nggak ngelaporin ke polisi," ujarnya.(cat/rd)