Tak Ingin Terulang Lagi, Walikota Habib Hadi Terus Fokus Pantau 3 Sungai Penyebab Banjir
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin terus fokus untuk memantau tiga aliran sungai yang ada di wilayah selatan. Ia langsung turun menggunakan motornya untuk melihat kondisi sungai.
PROBOLINGGO, HB.net - Tak ingin warganya terkena banjir lagi, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin terus fokus untuk memantau tiga aliran sungai yang ada di wilayah selatan. Ia langsung turun menggunakan motornya untuk melihat kondisi sungai.
Tiga lokasi berada di Kelurahan Kedungasem dan dua titik di Kelurahan Kedunggaleng, keduanya berada di wilayah Kecamatan Wonoasih. Didampingi Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo beserta tim, walikota tiba di lokasi pertama Jalan Kapten Saroe RT 1 RW 06, Kelurahan Kedungasem.
Di tempat ini Walikota meninjau perbaikan dinding penahan sungai yang berada persis di samping rumah warga. Amblesnya dinding penahan sungai ini disebabkan oleh derasnya air sungai yang menerjang pada awal pekan lalu.
“Pemerintah melalui BPDB sudah ikut turun tangan membantu dalam proses perbaikan. Kami lagi lihat ini yang kena banjir kemarin, longsor ya, kami dibantu oleh BPBD supaya tidak sampai tergerus semua,” terang walikota.
Adapun bantuan yang diberikan oleh BPBD antara lain sesek, material pasir uruk, sak dan makanan dengan perkiraan selesai perbaikan. Selain itu sebagai bentuk antisipasi, walikota memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati.
“Perlu waspada bagi masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai yang sering terjadi banjir, harus di cek supaya tidak lengah,” sarannya. Tidak jauh dari lokasi pertama, wali kota melanjutkan ke Jalan Sunan Drajat Blok RW 5 Kelurahan Kedunggaleng. Di lokasi ini wali kota meninjau beton dinding penahan sungai yang berlubang dan longsor karena diterjang banjir. Sehingga mengakibatkan luapan air sungai keluar membanjiri pemukiman warga,
Untuk solusi dan mitigasi dari bencana banjir, wali kota menyarankan agar dilakukan modifikasi pada aliran sungai. “Melihat alur sungai ini, itu ada tanah sungai yang mungkin bisa diluruskan sehingga bisa langsung lebih cepat tidak berbelok kesini lagi, itu solusi-solusi,” terangnya.
Berpindah ke lokasi terakhir, masih di sepanjang aliran Sungai Kedunggaleng, wali kota Probolinggo meninjau kondisi dinding penahan sungai yang juga ambles terkikis banjir besar 3 hari lalu. Ia bahkan tidak segan segan turun mendekati bibir sungai untuk mengidentifikasi dan memetakan kerusakan dinding beton tersebut.
Karena fungsi dinding penahan sungai ini cukup vital, wali kota memastikan pemerintah akan segera bertindak cepat untuk proses perbaikan. “Pemerintah harus ambil langkah cepat jadi tidak akan menunda, tidak menunggu-nunggu lagi, apa solusi yang terbaik dan tercepat harus dilakukan,” jelasnya.
Sebagai langkah konkrit, dalam waktu dekat wali kota akan meminta Perangkat Daerah terkait untuk berkoordinasi yaitu BPBD dan Dinas PUPR Perkim. “Langkah-langkah apa yang tercepat, jangka pendek dan jangka panjangnya sehingga kita akan mengambil keputusan sesuai dengan hasil rapat Perangkat Daerah terkait,“ pungkasnya. (ndi/diy)