Tanrise Property Catat Kenaikan Pendapatan Usaha Rp 319,7 Miliar
Tanrise Property melalui PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan luar biasa serta public expose secara virtual.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tanrise Property melalui PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan luar biasa serta public expose secara virtual.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keterbukaan informasi kepada para stakeholder. Jajaran direksi memaparkan kinerja, aktivitas perseroan, strategi dan program kerja, serta rencana pengembangan perusahaan pada 2023.
Pada 2022, Tanrise Property terus berupaya menangkap peluang bisnis demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berfokus pada pembangunan proyek baru yang inovatif dan berlokasi di tempat strategis, menjaga kualitas bangunan dan keunikan desain arsitektur, menyelesaikan proyek tepat waktu, hingga mengidentifikasi lokasi baru di daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi.
Direktur Utama Tanrise Property Belinda Tanoko mengatakan, dengan strategi tersebut, Tanrise Property mampu menyelesaikan beberapa proyek. Yakni TritanHub fase 2 dan Kyo Society yang saat ini telah melalui fase topping off dan akan dilanjutkan ke fase finishing.
Pada 2022 pihaknya berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Pendapatan usaha mencapai Rp 319,7 miliar atau naik 28 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 249,1 miliar.
"Kenaikan tersebut merupakan kontribusi dari pendapatan gudang dan rumah toko (ruko) yang naik 1.593 persen. Trend peningkatan tersebut juga terjadi pada sektor pendapatan sewa, meningkat sebesar 24 persen," katanya, Jumat (9/6).
Begitu juga dengan pendapatan hotel yang mengalami peningkatan sebesar 72 persen dari Rp 90 miliar menjadi Rp 155 miliar pada 2022. Untuk terus melanjutkan tren positif, Tanrise Property telah menyiapkan plan untuk 5 tahun ke depan.
“Pada 2028, kami menargetkan ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia dengan menambah jumlah hotel menjadi 8 hotel. Saat ini 3 hotel di antaranya sedang dalam progres pembangunan, yakni, Vasa Canggu, Vasa Ubud, dan Vasa Batu. Kinerja positif tersebut terus berlanjut hingga Q1 tahun 2023,” katanya.
Pada Q1 2023 berhasil mencatatkan pendapatan usaha Rp 64 miliar atau naik 23 persen dibandingkan Q1 2022 sebesar Rp 52 miliar. Pada sektor perhotelan, di Q1 2023 ini berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha 55 persen dan gross profit sebesar 73 persen jika dibandingkan Q1 tahun lalu.
“Kami juga optimis kinerja RISE akan semakin baik pada 2023 seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang terus membaik,” pungkasnya. (diy/rd)