Tari hingga Musikalisasi Puisi di Festival Seni Budaya Pelajar
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa, menghadiri kegiatan festival seni budaya pelajar Kabupaten Mojokerto tahun 2021, Sabtu (10/4) sore di GOR Gajah Mada Mojosari.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa, menghadiri kegiatan festival seni budaya pelajar Kabupaten Mojokerto tahun 2021, Sabtu (10/4) sore di GOR Gajah Mada Mojosari.
Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Gelar Seni Budaya Daerah Virtual 2021 dengan tema Gumelaring Budaya Bumi Majapahit yang diadakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, sejak Jum'at (9/4) lalu.
Peserta kegiatan adalah pelajar tingkat SMA-SMK-MA dengan menampilkan beberapa pertunjukkan seni. Seperti musikalisasi puisi, tari dan qasidah modern.
Kepala Disparpora Amat Susilo menyampaikan terima kasih kepada bupati Mojokerto yang terus mendukung segala upaya untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta seni budaya daerah khususnya untuk pelajar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi, dan menumbuhkan rasa cinta budaya khususnya bagi para pelajar. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati atas semua dukungannya," kata kepala Disparpora dalam laporan sambutan.
Bupati Mojokerto menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta maupun panitia penyelenggara. Pasalnya, telah menjadi fasilitator terselenggaranya kegiatan positif menjaga lestarinya budaya daerah.
"Saya merasa bangga dengan penampilan anak-anak kita yang luar biasa. Menurut saya ini bukan sekedar penampilan panggung. Namun sajian berkelas, sebab ini adalah seni dan budaya kita,” kata Bupati Ikfina.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada guru-guru, pembina, dan kepala sekolah yang sudah memberi kesempatan anak-anak mengasah bakat dan minat mereka. “Anak-anak adalah aset yang perlu difasilitasi untuk berkembang lebih baik," katanya.
Bupati Ifkina juga tidak lelah mengajak semua untuk terus disiplin protokol kesehatan guna menekan angka Covid-19. Meski sudah melandai, menjaga prokes adalah hal yang harus dijalankan secara konsisten karena tidak ada yang dapat memastikan kapan pandemi tuntas.
"Prokes harus tetap ditaati, meski angka Covid-19 di Kabupaten Mojokerto sudah landai. Kita pertahankan dan sebisa mungkin terus kita lakukan upaya menurunkan. Pemkab Mojokerto juga terus berusaja memulihkan ekonomi masyarakat karena dampak pandemi ini. Termasuk para penggiat seni agar tetap berkarya, berprestasi, produktif," tambah bupati Mojokerto.(hms/rd)