Tarif Tol Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto Naik
Dua ruas jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, yaitu PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) dan PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 164/KPTS/M/2022 tanggal 23 Februari 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Keputusan Menteri PUPR Nomor 236/KPTS/M/2022 tanggal 4 Maret 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, per Sabtu (19/3) pukul 00.00 ada perubahan tarif tol.
Dua ruas jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, yaitu PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) dan PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM).
Tarif tol Gempol-Pandaan untuk golongan I, sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 13.000. Golongan II dan III sebelumnya Rp 20.500 menjadi Rp 21.500. Golongan IV dan V sebelumnya Rp 26.500 menjadi Rp 27.000.
Untuk ruas tol Surabaya-Mojokerto, golongan I sebelumnya Rp 38.000 menjadi Rp 39.000. Golongan II dan III sebelumnya Rp 62.000 menjadi Rp 64.500. Golongan IV dan V sebelumnya Rp 93.500 menjadi Rp 97.500.
Untuk asal perjalanan Simpang Susun Waru Raya di Jalan tol Surabaya-Mojokerto tetap Rp 2.500 pada golongan I. Sementara golongan II dan III ada kenaikan Rp 500 dari Rp 4.000 menjadi Rp 4.500. Golongan IV dan V juga tetap, yakni Rp 6.500.
Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Adapun penyesuaian tarif Jalan Tol Gempol-Pandaan berdasarkan pada inflasi periode 1 Desember 2019-30 November 2021 untuk Malang, 2,8 persen dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto berdasarkan pada inflasi periode 1 Desember 2019-30 November 2021 untuk Surabaya, 4 persen.
Direktur Utama PT JPT, Netty Renova menjabarkan, PT JPT dan PT JSM secara konsisten terus meningkatkan pelayanan di seluruh aspek jalan tol. "Secara rutin, kami melakukan pemeliharaan di lingkup area jalan tol. Seperti perawatan tanaman, pembersihan saluran, pemeliharaan sarana pelengkap jalan hingga perbaikan saluran drainase," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeliharaan non-rutin. Seperti pelapisan perkerasan jalan dan pengecatan ulang marka jalan di ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan.
Direktur Utama PT JSM, Widiyatmiko Nursejati menjelaskan, untuk meningkatkan kapasitas layanan transaksi, JSM telah menambah gardu top up drive thru, penambahan OAB multi di gerbang Tol Warugunung, penambahan perangkat mobile reader di gerbang Tol Waru 3 serta penambahan kapasitas Gerbang Tol Waru 5.
Untuk memastikan masyarakat menerima informasi dengan baik, Kementerian PUPR bersama PT JPT dan PT JSM bersinergi untuk melakukan sosialisasi melalui berbagai media komunikasi. Bentuk sosialisasi tersebut dilakukan melalui media massa, online, elektronik, media sosial, printing media, dan media luar ruang. (diy/rd)