Taruna Makmur Diperluas di Jambore Makmur Pupuk Indonesia Grup

Program Taruna Makmur Petrokimia Gresik diperluas jangkauannya dalam pendampingan pertanian di Indonesia.

Taruna Makmur Diperluas di Jambore Makmur Pupuk Indonesia Grup
Jambore Makmur yang diselenggarakan Pupuk Indonesia di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek.

Gresik, HARIANBANGSA.net - Program Taruna Makmur Petrokimia Gresik diperluas jangkauannya dalam pendampingan pertanian di Indonesia.  Perluasan ini ditandai dengan pemberangkatan 76 mahasiswa peserta Taruna Makmur dalam Jambore Makmur yang diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek, Sabtu (11/11).

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa Taruna Makmur adalah mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur.  Mereka berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia. Yaitu, Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa.

Sebanyak 75 mahasiswa  Taruna Makmur yang  dilantik saat ini jumlahnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai 500 taruna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus menggelorakan program Makmur. Melalui kegiatan Jambore Makmur, kami ingin memperkuat lagi kolaborasi di antara para stakeholder, mitra, dan para petani peserta Program Makmur. Nantinya, para Taruna Makmur  akan memberikan pendampingan budi daya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur," ucap Rahmad.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersyukur, Program Taruna Makmur yang awalnya diinisiasi oleh Petrokimia Gresik  mendapatkan sambutan positif dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian dan dunia pendidikan.

Saat ini, kata ia, program tersebut diperluas jangkauannya. Semua produsen pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia, juga menjalankan program Taruna Makmur.

Dari puluhan Taruna Makmur yang diberangkatkan Pupuk Indonesia, sebanyak 40 Taruna Makmur merupakan binaan Petrokimia Gresik.  Kemudian,  10 Taruna Makmur dari Pupuk Kalimantan Timur. Delapan dari Pupuk Sriwidjaja Palembang. Lima belas dari Pupuk Kujang Cikampek, dan 3 dari Pupuk Iskandar Muda.

"Taruna Makmur ini bentuk tanggung jawab Petrokimia Gresik memajukan pertanian di Indonesia. Program ini digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur Kementerian BUMN dan Project Agrosolution Pupuk Indonesia Grup. Dimana melalui Program Taruna Makmur, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian untuk mengawal peningkatan produktivitas tanam di berbagai daerah," ucap Dwi Satriyo, Minggu (12/11).

Pemberangkatan Taruna Makmur oleh Pupuk Indonesia ini adalah angkatan ketiga yang telah dilatih dan diberangkatkan Petrokimia Gresik. Angkatan pertama sebanyak 30 Taruna Makmur diberangkatkan Petrokimia Gresik di tahun 2022. Kemudian, 38 Taruna Makmur diberangkatkan pada Maret 2023. Dan, angkatan ketiga diberangkatkan bersama Taruna Makmur dari seluruh produsen pupuk di bawah Pupuk Indonesia.(hud/rd)