Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif dari Menteri PPPA, Khofifah Ajak Perempuan Jadi Juru Damai
Surabaya, HB.net - Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Kesetaraan Gender. Penghargaan diserahkan langsung pada Khofifah oleh Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu, dalam acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Pemprov Jatim di Hotel Morazen Surabaya, Senin (22/4/2024) pagi.
Banyak langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan baik saat memimpin Jatim maupun dalam perannya sebagai Ketum PP Muslimat NU yang menaungi 32 juta jamaah di seluruh pelosok negeri. Langkah nyata dilakukannya baik lewat berbagai pemikiran, gerakan, program maupun kebijakan.
“Sejatinya kita sesama perempuan mari saling menginspirasi. Sebagaimana Rasulullah telah menjelaskan siapa yang harus dihormati pertama adalag ibu, ibu dan ibu, baru kemudian bapak. Karena sejatinya setiap perempuan punya keunggulan keunggulan kompetitif dan komparatif,” kata Khofifah.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan terima kasihnya pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas penghargaan yang telah ia terima. Menurutnya ini adalah penghargaan didekasikan untuk seluruh perempuan kuat dan hebat Jatim dan juga seluruh Indonesia.
“Penghargaan ini bagian dari pendorong dan motivasi kita semua untuk terus menginspirasi satu sama lain. Karenanya penghargaan ini saya dedikasikan seluruh perempuan di Jawa Timur dan juga Indonesia agar kita semua bisa terus menginspirasi satu sama lain,” katanya.
Sebagai tokoh yang bahkan sudah mendunia, Khofifah memiliki pesan tersendiri bagi setiap perempuan yang ada di Jawa Timur dan seluruh nusantara. Setiap perempuan sudah selayaknya mengikuti apa yang menjadi petuah dari Presiden RI ke-4 yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Pesan beliau adalah Be Yourself and Do The Best. Kita tidak perlu ini jadi siapa siapa karena kita memang tidak sama satu dengan yang lain tapi kita bisa berperan dengan menjadi diri kota sendiri dan melakukan yang terbaik dari diri kita,” kata wanita yang juga Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur ini.
Tidak hanya itu, di momen Hari Kartini ini, Khofifah juga memberikan pesan pada seluruh perempuan dimanapun berada untuk mengambil peran sebagai juru damai di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini. Dimana dunia sedang menghadapi peperangan, perselisihan dan pertikaian. (dev/ns)