Terima Zakat Forkopimda Pakai QRIS,  Ketua Baznas Jatim Optimis Tahun ini Bisa Terkumpul Optimal

Terima Zakat Forkopimda Pakai QRIS,  Ketua Baznas Jatim Optimis Tahun ini Bisa Terkumpul Optimal
Pj Gubernur Adhy didampingi Ketua Baznas Jatim Prof Ali, menyerahkan beasiswa program SKSS.

Surabaya, HB.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim) kembali memfasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam melakukan penyerahan zakat dan infak bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (26/3/2024).

Kali ini, Baznas Jatim menerima penyerahan zakat yang dilakukan seluruh Forkopimda Jatim yang terdiri dari perwakilan DPRD Jatim, Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Koarmada II, Pengadilan Tinggi Surabaya, serta dari sejumlah pengusaha.

Ketua Baznas Jatim Prof KH Ali Maschan Moesa bersyukur bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat dalam menghimpun zakat dan infak untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Baznas Jatim telah memfasilitasi penyerahan zakat dan infak oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono bersama seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) serta Pimpinan BUMD se-Jatim, Ahad (17/3/2024) lalu.

Prof Ali, sapaan KH Ali Maschan melaporkan bahwa pada pelaksanaan penyerahan zakat pertama yang melibatkan kepala PD dan BUMD tersebut berhasil terkumpul sebanyak Rp 573,3 juta. Ditambah kupon yang diedarkan bagi pegawai ASN di Pemprov Jatim mencapai Rp 1,2 milliar sampai dengan pertengahan Ramadan.

"Insyallah, tahun ini potensi zakat di Jawa Timur bisa terkumpul dengan optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Saya berdoa yang hadir dan siap berzakat diberi rezeki," ucapnya.

"Jadi, yang sudah berzakat bisa berinfak pada hari ini diberkahi dan dtinggikan derajatnya serta naik pangkatnya," sambung Prof Ali yang diamini hadirin.

Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mengatakan bahwa Baznas Jatim merupakan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah yang kredibel dan amanah. Di mana, zakat yang diserahkan tersebut akan di-manage dengan sebaik-baiknya.

"Baznas Jatim memiliki tugas menghimpun penyaluran dana zakat, infak dan sedekah untuk dikelola secara profesional dan transparan. Bahkan, dengan penyaluran zakat yang maksimal akan berkontribusi juga menurunkan kemiskinan di Jatim," ujarnya.

Ia mengajak Forkopimda dan pengusaha yang hadir agar menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas Jatim yang kemudian dana bisa disalurkan secara tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berpesan kepada Baznas Jatim agar dana yang terkumpul bisa segera disalurkan tepat sasaran sehingga kita bisa turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pesannya.

Tak lupa, Pj Gubernur Adhy juga mengapresiasi Baznas Jatim sebagai lembaga yang telah bersinergi bersama Pemprov Jatim. Pj Gubernur Adhy memulai menyerahkan zakat dan infaknya kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim kemudian diikuti oleh seluruh Forkopimda serta para pengusaha yang hadir.

Tampak hadir pula, mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang turut menyerahkan zakatnya kepada Baznas Jatim bersama Pj Gubernur Adhy. Ia mengungkapkan bahwa penyerahan zakat yang dikoordinir oleh Baznas Jatim memiliki tujuan mulia dengan menghimpun zakat, infak, dan sedekah sebanyak mungkin untuk selanjutnya diserahkan kepada yang berhak menerima.

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini juga mengapresiasi penyerahan zakat melalui sistem perbankan menggunakan QRIS dan mengundang seluruh elemen untuk membangun kebersamaan atau mengikat tali silaturahmi yang begitu kuat.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy didampingi Ketua Baznas Jatim Prof Ali juga menyerahkan bantuan beasiswa program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), beasiswa SLTA, serta bantuan modal usaha dan alat kerja kepada 6 perwakilan penerima.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Wakil Ketua III KH Muhammad Zakki, serta Wakil Ketua IV Baznas Jatim KH Husnul Khuluq. (ari/ns)