Terjadi Ombak Rob di Tuban, Ratusan KK Terkena Dampak Banjir Air Laut
"Sampai saat ini kami terus melakukan pendataan terkait berapa jumlah pasti rumah warga yang terdampak. Untuk penanganan sementara, pihaknya dibantu oleh warga membuat penahan pasir untuk memecah ombak," ujar Sudarmaji.
Tuban, HB.net - Sudah sepekan ini pesisir pantai utara mengalami banjir rob yang disebabkan adanya ombak air laut begitu besar. Akibatknya, membuat ratusan rumah di sepanjang pantai utara laut jawa di Tuban terkenda dampak.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji kepada wartawan mengatakan, berdasarkan laporan di lapanga ada beberapa desa dan kelurahan yang terdampak banjir rob. Diantaranya, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu dan Kelurahan Karangsari serta Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban. Meskipun tidak terjadi kerusakan fatal, akan tetapi ada belasan rumah yang terendam air laut.
"Sampai saat ini kami terus melakukan pendataan terkait berapa jumlah pasti rumah warga yang terdampak. Untuk penanganan sementara, pihaknya dibantu oleh warga membuat penahan pasir untuk memecah ombak," ujar Sudarmaji, Senin (23/5/2022).
Selanjutnya, untuk penanganan jangka lanjang, BPBD bakal bekerjasama dengan BBWS untuk pengusulan pembuatan tanggul penahan ombak sepanjang 48 kilo meter. Meskipun usulan tersebut telah dilayangkan beberapa tahun lalu, tetapi perlu dingingatkan kembali agar usulan dapat direalisasikan segera.
"Melihat urgensi yang ada dilapangan, jadi penahan ombak sudah sangat dibutuhkan," tegas Sudarmaji.
Disisi lain, BPBD telah merinci banjir rob akibat fenomena Full Flower Blood Moon di pesisir pantai Kabupaten Tuban. Di Kelurahan Karangsari mengalami kerusakan di bagian atap akibat terhantam ombak serta 9 RT tergenang banjir.
"Banjir rob yang sudah terjadi juga menghancurkan satu kapal milik warga, tetapi tidak lama air sudah surut," paparnya.
Sementara itu, Badan Meteoroli Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena banjir rob yang terjadi hampir diseluruh pesisir Jawa Timur akan terjadi hingga 25 Mei 2022 mendatang.
Kepala BMKG Kelas 3 Tuban Zem Irianto menjelaskan, banjir rob yang hampir terjadi di seluruh pesisir Jawa timur dikarenakan fenomena full flower blood moon. Sebab, posisi matahari bumi dan bulan berada pada satu garis sejajar serta ada di jarak terdekat dengan Bumi.
"Pastinya hal ini menyebabkan gravitasi bulan lebih kuat, dan memicu tarikan air pasang lebih tinggi yang menyebabkan rob," timpa Zem sapaan akrabnya.
Menurutnya, awal banjir rob diprediksi akan terjadi pada 14 hingga 20 Mei 2022. Tetapi fenomena ini akan berlangsung hingga 25 Mei 2022 mendatang. Sedangkan, saat ini tinggi ombak di pesisir pantai Jawa Timur bisa mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
"Untuk perairan perairan Tuban dan Lamongan ketinggian bisa mencapai 2,5 meter. Kami meminta para nelayan agar berhati- hati saat melaut," sarannya.(wan/ns)