Terjebak Macet di Jalur Pantura , Polres Gresik Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral

"Selain melakukan pengaturan demi melancarkan arus lalin,  kami juga membagikan nasi bungkus dan air mineral kepada para sopir yang terjebak macet," ujar Kapolres.

Terjebak Macet di Jalur Pantura , Polres Gresik Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membagikan nasi bungkus dan air mineral kepada sopir truk yang terkena kemacetan di jalur Pantura. foto: syuhud/HARIAN BANGSA

Gresik, HB.net - Polres Gresik bergerak cepat melakukan pengaturan jalan untuk  mengurai kemacetan arus lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Manyar, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Rabu (30/3/2022).

Polisi juga peduli kepada para sopir truk yang terjebak macet berjam-jam akibat jembatan  Balun di Kabupaten Lamongan ambles. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyatakan kemacetan panjang terjadi karena pengalihan arus lalin dampak jembatan putus di daerah Lamongan.  Pihaknya peduli dengan kondisi sopir truk yang terlihat lelah  di atas kendaraan setelah terkena macet berjam-jam.

"Selain melakukan pengaturan demi melancarkan arus lalin,  kami juga membagikan nasi bungkus dan air mineral kepada para sopir yang terjebak macet," ujar Kapolres.

Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menambahkan, pembagian makanan dan minuman kepada sopir adalah bentuk kepedulian.  Windu mengaku  menghampiri satu demi satu sopir yang rata-rata sopir truk besar, lalu memberikan nasi bungkus untuk menjaga stamina menghadapi kemacetan.

"Kemacetan cukup panjang mulai tadi malam akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan putus. Kami berusaha melancarkan arus lalin yang macet cukup panjang sekitar 9 kilo meter lebih," ungkap Windu.

Dia menambahkan, melihat sopir yang mengantre berjam-jam lamanya, secara humanis pihaknya membagikan makan dan minum sekedarnya secara gratis.

Bambang Ariyanto (26), salah satu sopir truk menyatakan hendak ambil muatan garam di Manyar  mengaku sudah empat jam terjebak macet mulai dari  exit tol Manyar. Dia mengaku mendapatkan nasi bungkus dan air mineral  dari uluran tangan polisi.

"Alhamdulillah terima kasih Pak Polisi. Pas banget ini tadi saya belum sempat sarapan pagi. Kaki ini rasanya mulai gemetar menahan lapar. Lega rasanya, diberi makan dan minum Pak Polisi. Tak perlu repot cari sarapan di warung," ucapnya bersyukur. (hud/ns)