Tiga Pembeli Gas HCML Transaksi di Bali
Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menandatangani transaksi gas produksi Lapangan MAC dalam acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021), di Denpasar, 29 November-1 Desember 2021.
Denpasar, HARIANBANGSA.net - Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menandatangani transaksi gas produksi Lapangan MAC dalam acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021), di Denpasar, 29 November-1 Desember 2021. Perjanjian jual beli gas ini ditandatangani langsung oleh General Manager HCML Mr. Kang An.
Ada tiga pembeli gas, yakni PT Petrokimia Gresik, PT Inti Alasindo Energy, dan PT Bayu Buana Gemilang. "Ini hal yang harus disambut gembira sebagai salah satu bagian dari kontinyuitas bisnis perusahaan sekaligus upaya untuk memenuhi kebutuhan gas nasional di Indonesia," kata dia.
Dia berharap produktivitas HCML akan terjaga agar tetap bisa memenuhi visinya, yakni menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia.
“Serta memenuhi misi, yakni memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan melalui kegiatan operasi yang unggul dalam bisnis minyak dan gas bumi, dengan berkomitmen kuat pada nilai etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup," kata Kang An.
Dalam eksibisi tahun ini, HCML juga sukses meraih penghargaan di beberapa bidang. Yakni pemenang pertama dalam kategori The Best SCM WP&B 2020: USD 25 Million -<USD 300 Million, pemenang pertama dalam kategori The Best Career Development Monitoring Category P4, pemenang kedua dalam kategori The Best Financial Performance, dan pemenang kedua dalam kategori Operational Excellence Achievement (Category 10–50k BOEPD).
Raihan penghargaan ini merupakan simbol kerja keras dan pengakuan dari pemerintah, dalam hal ini SKK Migas, atas upaya-upaya perbaikan dan peningkatan yang terus-menerus dilakukan HCML di berbagai bidang dalam menjalankan operasinya.
“Semoga ini menjadi motivasi, acuan atau ukuran bagi kami demi memastikan semua yang sudah baik, untuk dipertahankan dan bahkan wajib ditingkatkan terus," tutup Kang An.(mid/rd)