Tingkatkan Kompetensi Guru Pamekasan, MKKS SMK Swasta Gelar Workshop

Kegiatan workshop digelar dengan konsep autdor yang berlangsung dua hari diikuti 50 peserta, dengan narasumber Tjatur Mahendra .

Tingkatkan Kompetensi Guru Pamekasan, MKKS SMK Swasta Gelar Workshop
Kegiatan workshop kompetensi guru SMK swasta Pamekaaan untuk Peningkatan Kompetensi Guru

Pamekasan, HB.net - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta untuk Korwil Selatan (Tlanakan, Proppo, Pamekasan) kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar workshop untuk Peningkatan Kompetensi Guru yang dilaksanakan di Bani Food Court, Kamis (02/12/2021).

Kegiatan workshop digelar dengan konsep autdor yang berlangsung dua hari diikuti 50 peserta, dengan narasumber Tjatur Mahendra sebagai pengawas SMK dan Rihana S, Pd MM kasi SMK cabang pendidikan Provinsi Jawa timur.

Ketua Korwil Selatan Achmad Sutrisno mengatakan, kegiatan workshop ini dalam upaya meningkatkan kwalitas tenaga pendidik di lingkungan SMK swasta kabupaten Pamekasan.

"Ini merupakan agenda kegiatan korwil selatan menutup Tahun 2021, selama ini kita tidak bisa kumpul akibat pandemi covid 19 sehingga nyaris terputus semua kegiatan," jelasnya.

Sementara Mas Atiq sapaan akrab wakil ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Pamekasan menerangkan, Workshop kali ini kita konsep autdor karena selama ini setiap kegiatan workshop selalu di dalam ruangan, supaya ada pembeda di era merdeka belajar dan menambah semangat baru untuk guru yang tergabung dengan MGMP tiga, mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika supaya nanti kembali ke sekolah di tahun 2022.

Workshop yang di buka oleh Rihana,S.Pd MM selaku kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Pamekasan mengatakan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan workshop sebagai upaya meningkatkan meningkatkan kompetensi para guru.

"Jadi guru harus ikhlas dan bekerja keras, apalagi di era modern seperti saat ini beda dengan zaman saya dulu. Untuk teman teman guru harus tetap semangat dan program workshop seperti ini  harus tetap berlanjut untuk penyegaran kepada teman teman guru," ungkap Rihana.Sedangkan Tjatur Mahendra menjelasan dalam materinya menekankan penggunaan ilmu tehnologi dalam mata pelajaran.  "Materi pembelajaran menggunakan  hybrid learning  dan blander learning, pembuatan aplikasi zom meting free unlimited.”   (err/ns)