Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Kodim 0830/Surabaya Utara Gelar Latihan Menembak
Dalam kesempatan itu Komandan Latihan (Danlat) Mayor Inf Sugiharto mengatakan, hal yang paling utama dalam Latihan Menembak Senjata Ringan ini adalah faktor keamanan.
Surabaya, HB.net - Kemampuan menembak adalah salah satu kemampuan mutlak yang harus dimiliki oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.
Terkait hal tersebut Kodim 0830/Surabaya Utara melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II tahun 2022 bertempat di Lapangan Tembak Yonif 500/Raider di Jl. Gajah Mada No.1, Rabu (22/6/2022).
Dalam kesempatan itu Komandan Latihan (Danlat) Mayor Inf Sugiharto mengatakan, hal yang paling utama dalam Latihan Menembak Senjata Ringan ini adalah faktor keamanan. Sebaik apapun hasil sebuah latihan, tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan.
“Untuk itu kami selaku penyelenggara Latbakjatri tidak bosan-bosannya menekankan kepada seluruh prajurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh Koordinator," kata Mayor Inf Sugiharto.
Sugiharto juga meminta, untuk mematuhi segala mekanisme latihan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditentukan agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sebelum Latbakjatri dimulai, para peserta kembali diingatkan dengan teori dasar menembak hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali mengenai teknik menembak yang benar.
“Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan mampu mengaplikasikanya dalam latihan sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan satuan,” tutur Sugiharto.
Latihan menembak senjata ringan terdiri dari latihan menembak senapan SS1 V1 dan latihan menembak pistol P1, dalam latihan ini prajurit dituntut mampu mencapai hasil yang sudah ditentukan, pungkasnya.
Latihan ini diikuti oleh 80 orang Personel yang terdiri dari tingkat Perwira, Bintara, dan Tamtama, diakhir kegiatan dilakukan evaluasi selama berjalannya latihan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pengakhiran. (dev/ns)