TP PKK Disambati UMKM Soal Pungli
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor dan rombongan, kembali menyambangi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), Sabtu (16/10).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor dan rombongan, kembali menyambangi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), Sabtu (16/10).
Kali ini UMKM yang dikunjungi rombongan TP PKK, yakni usaha roti di Desa Plaosan, usaha krupuk amplang dan camilan usus di Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu. Dalam kunjungannya kali ini, salah satu pelaku UMKM sambat terkait pungutan liar (pungli) dengan dalih perizinan tidak lengkap.
"Kita mendapat keluhan dari pelaku UMKM yang merasa keberatan dengan adanya pungli. Saya harap kepada mereka yang minta jatah atau melakukan pungli itu segera berhenti. Jangan menyusahkan pelaku UMKM," pinta Ning Sasha, panggilan karib Sa'adah Ahmad Muhdlor.
Karena UMKM sangat membantu perekonomian desa dan menambah pendapatan daerah. "Untuk kelengkapan izin bila memang dinilai masih ada yang kurang harusnya dibantu bukan malah dimintai uang," tegasnya.
Ning Sasha berharap pelaku UMKM dapat terus berkembang di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, pemulihan ekonomi dapat cepat tercapai. TP PKK akan selalu mendukung keberadaan UMKM. Misalnya melalui program pendampingan perizinan maupun pengembangan produk usaha. (sta/rd)