Tuntut Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana BK
Warga Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto b erharap kepada Kejari Kabupaten Mojokerto untuk mengusut tuntas laporan warga.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Warga Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto b erharap kepada Kejari Kabupaten Mojokerto untuk mengusut tuntas laporan warga. Laporan ini terkait dugaan penyelewengan aliran dana bantuan keuangan (BK)
Diduga penyelewengan dilakukan oleh sejumlah oknum perangkat Desa Lolawang. Informasi yang diterima, aliran dana BK yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021 senilai Rp 300 juta.
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Mojokerto saat dihubungi Harian Bangsa melalui selulernya membenarkan adaya laporan warga desa setempat. ”Benar ada laporan dari warga seminggu yang lalu," katanya, Selasa (12/4).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terkait laporan dugaan penyelewengan tersebut. "Masih kita selidiki, tahap pulbaket," katanya.
Selain itu Indra, sapaan kasi intel, juga berharap hasil pemeriksaan dari Inspektorat segera tuntas. Masih kata Indra, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait yang dilaporkan. "Sebelum tahap penyidikan, kami lakukan pengumpulan data pendukung. Termasuk melakukan pemanggilan beberapa saksi,” tandas dia.
Data yang dihimpun, terdapat sejumlah proyek bangunan yang belum dirampungkan oleh Pemdes Lolawang. Di antaranya jalan cor di Dusun Lolawang dan rehab kantor sekretariat desa. Kini pelayanan di desa sementara menempati ruangan yang biasanya dipakai oleh polindes untuk pelayanan posyandu maupun kesehatan masyarakat.(gus/rd)