Untuk 98 Jemaah Calon Haji Tuban, Kemenag Tuban Lakukan Pelimpahan Nomor Porsi
Mantan Kepala Kemenag Madiun ini menyatakan, tidak semua jemaah yang biometrik berangkat pada 2023. Namun, jadwal keberangkatannya sesuai dengan porsi keberangkatan jemaah yang meninggal atau digantikan.
Tuban, HB.net - Kementerian Agama (Kemenag) Tuban melakukan pelimpahan nomor porsi pada 98 orang jamaah haji. Pelimpahan tersebut dilakukan untuk menggantikan jamaah haji yang gagal berangkat karena sakit permanen ataupun meninggal dunia.
"Mulai hari ini sebanyak 98 orang melakukan pelimpahan nomor porsi jemaah haji yang difasilitasi Tim Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim di Gedung PLHUT Kemenag Tuban," ujar Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir seusai memberikan pengarahan pada jamaah, Rabu (5/10/2022).
Ia menambahkan, sebenarnya rekam biometrik ini dilakukan di Kanwil Jawa Timur. Akan tetapi, atas permohonan jemaah dan kordinasi dengan kanwil sehingga bisa dilaksanakan di kabupaten. Namun, biometrik ini tidak semua jemaah mengikuti di daerah. Masih ada beberapa jemaah yang melaksanakan biometrik di Siskohat Kanwil Kemenag Jatim.
"Sejak tahun 2021 lalu pelaksanaannya sebagian besar mulai dilakukan di kemenag kabupaten. Hal ini tentu sangat membantu dan meringankan bagi kita juga para jamaah, tidak harus datang ke Surabaya," papar Munir sapaan akrabnya.
Mantan Kepala Kemenag Madiun ini menyatakan, tidak semua jemaah yang biometrik berangkat pada 2023. Namun, jadwal keberangkatannya sesuai dengan porsi keberangkatan jemaah yang meninggal atau digantikan.
"Kami mengingatkan jemaah haji dari pelimpahan porsi ini harus bersyukur. Karena haji itu panggilan, bukan asal yang kaya dan mampu," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi PHU Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menyampaikan, kegiatan pelimpahan porsi ini merupakan tindak lanjut dari Kepdirjen PHU Nomor 130 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelimpahan Porsi Haji Meninggal Dunia atau Sakit Permanen. Pelaksanaan pelimpahan nomor porsi ini dilakukan tim Siskohat Kanwil. Kemudian, turun menjemput bola ke daerah di mana asal jemaah yang mengusulkan.(wan/ns)