Wakil Walikota Mojokerto Meninggal, Gubernur: Beliau Ingin Memberikan Semangat Bangkit dari Covid-19
''Saya sempat bertemu dengan almarhum saat pembukaan Jatim Fair di Grand City, Surabaya, Jumat (8/10) sore,"ujar Gubernur Khofifah.
Surabaya, HB.net – Kabar duka datang dari Pemkot Mojokerto. Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria meninggal dunia. Pria yang akrab disapa Cak Rizal ini mendadak ambruk saat menghadiri acara Jatim Fair di Grad City, Surabaya, Jumat (8/10).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang kala itu membuka acara Jatim Fiar, pada malam harinya langsung takziah ke rumah duka sebelum jenazah Achmad Rizal Zakaria dimakamkan. Gubernur menyampaikan ungkapan bela sungkawa dan duka cita yang sangat mendalam wafatnya Wakil Wali Kota Mojokerto.
“Inna lilillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami atas nama keluarga besar Pemerintah dan Masyarakat Jawa Timur turut menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria. Malam hari ini memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria,” ujarnya.
''Saya sempat bertemu dengan almarhum saat pembukaan Jatim Fair di Grand City, Surabaya, Jumat (8/10) sore. Suasanya ingin membangun kebangkitan ekonomi, suasana ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan semangat agar ekonomi segera bangkit, Covid-19 segera teratasi. Dengan semangat itu almarhum tadi hadir,” jelas Gubernur Khofifah.
“Tentu saja, Warga Jatim khususnya berada di Kota Mojokerto merasa sangat kehilangan sekali," tambah Gubernur.
Sedangkan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, insyaallah kepergian beliau husnul khatimah, saya mengucapkan terimakasih kepada beliau, menjalani tugas bersama, dan saya bersaksi beliau adalah orang yang baik, beliau orang yang baik.
"Semoga kepergian beliau meninggalkan banyak kebaikan, dan kenangan terindah pada masyarakat Mojokerto, semoga beliau ditempatkan di tempat terindah," ujarnya.
Sedangkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Mojokerto Hatta Amrullah mengatakan Cak Rizal ambruk saat menghadiri acara Jatim Fair di Grand City, Surabaya. Ia jatuh pingsan di dalam toilet mal tersebut.
"Saat itu beliau ke toilet, lantai toilet tidak licin, beliau tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri. Saat ke toilet didampingi protokol dan ajudan," kata Hatta, Jumat (8/10).
Hatta menjelaskan Cak Rizal langsung dievakuasi ke RSUD dr Mohamad Soewandhi, Surabaya menggunakan ambulans yang siaga di Mal Grand City. Namun, Wakil Wali Kota Mojokerto ini dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal dunia, sekitar jam 16.15 WIB.''terang Hatta.
Hatta mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya Cak Rizal. Begitu pula penyakit apa yang belakangan diderita Wakil Wali Kota Mojokerto tersebut. Menurutnya, Cak Rizal tidak mengeluh sakit apapun sebelumnya.
"Maaf saya tidak tahu beliau punya riwayat sakit apa. Tidak pernah mengeluh sakit. Kemarin malam masih bergurau dan kondisi sehat saat acara studi banding ke Blitar sekaligus ziarah ke Makam Bung Karno," tandas Hatta.
Kabar duka juga disampaikan Humas Kota Mojokerto melalui akun Instagramnya @humaskotamojokerto.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, Bapak H. Achmad Rizal Zakaria, Wakil Wali kota Mojokerto pada hari Jum’at pukul 16.15 WIB tanggal 8 Oktober 2021 di RS dr. Soewandhie, Surabaya." Tulisnya melalui postingan di akun @humaskotamojokerto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. "Yang jelas pada sekitar jam 15.16 WIB tiba-tiba beliau mengalami keluhan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kurang lebih pukul 16.15 WIB beliau wafat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.
Sejauh ini Gaguk mengaku belum mengetahui sakit yang diderita Wakil Wali Kota Mojokerto Periode 2018-2023 itu. Selama ini Cak Rizal juga tidak pernah mengeluhkan sakit. Bahkan sehari sebelumnya politisi Partai Gerindra itu masih menjalankam tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto ke Blitar.
"Saya sendiri belum pernah mendengar keluhan yang dirasakan beliau sehingga saya tidak tahu persisnya. Yang jelas satu hari kemarin beliau masih aktif menjalankan tugas ke Blitar," imbuh Gaguk. (dev/ns)