Wali Kota Blitar Serahkan Bantuan Subsidi Upah bagi Para Pekerja
"Kita mengapresiasi program ini karena manfaatnya sangat bisa dirasakan oleh para pekerja yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan," ujar Santoso.
nur syaifudin
Sep 23, 2020 06:12
0
BLITAR, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Pekerja BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di lobi Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (23/9/2020) kepada empat perwakilan penerima.
"Kita mengapresiasi program ini karena manfaatnya sangat bisa dirasakan oleh para pekerja yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan," ujar Santoso usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Santoso mengimbau kepada pekerja yang menerima bantuan subsidi upah ini, agar dapat menggunakan dana tersebut secara bijak. Selama pandemi Covid-19 ini diharapkan juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat, serta membantu perputaran roda perekonomian.
"Harapan saya ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Di sisi lain, kedepan kami juga berharap agar semua pekerja di Kota Blitar ini semua terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Karena manfaatnya sangat luar biasa sebagai jaminan," imbuhnya.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar Agus Dwi Fitriyanto mengatakan, untuk wilayah Kabupaten dan Kota Blitar jumlah yang sudah tersalurkan mencapai 15.336 orang. Jumlah ini dicairkan dalam tiga batch, masing-masing mendapatkan BSU sebesar Rp 1,2 juta.
"Untuk jumlah data penerima secara detail ada di kantor pusat jadi kantor cabang tidak tahu. Namun secara rekap bahwa wilayah Kota dan Kabupaten Blitar sampai hari ini sudah ada 15.336 yang telah tersalurkan. Ini sudah masuk batch tiga dan minggu ini sudah masuk batch empat. Kami menunggu update dari kantor pusat untuk batch empat ini Kabupaten dan Kota Blitar dapat tambahan berapa lagi," ujar Agus.
Dia menambahkan, data yang diupload BPJS Ketenagakerjaan Blitar sebanyak 23.046. Dari jumlah ini semua yang memenuhi syarat bisa terbayarkan. "Kita di kantor cabang hanya mengumpulkan persyaratan. Yang memverifikasi kantor pusat. Nah 23.046 ini ada 15.336 yang sudah tersalurkan," pungkasnya. (tri/ns)
