Wali Kota Cek Penggunaan Dana Kelurahan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali ngantor di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Selasa (14/5).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali ngantor di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Selasa (14/5). Ngantor di kelurahan kali ini diisi dengan blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.
Sebelum mengecek saluran, ia memberikan bantuan kursi roda kepada Ang Peh Lo di Keputran Panjunan V/1, Kelurahan Embong Kaliasin. Kakek yang sudah sepuh itu tiba-tiba tidak bisa berjalan dan belum diperiksakan ke rumah sakit karena tidak ada yang mengantar.
“Tadi saya ajak beliau untuk periksa, dan alhamdulillah beliau mau untuk periksa besok. Saya khawatir beliau ini stroke karena dulu pernah jatuh, sehingga harus segera diperiksakan,” kata Eri seusai menyerahkan kursi roda.
Setelah keluar dari rumah Ang Peh Lo, Eri melihat ada warung makan pojok. Tiba-tiba, dia mengajak ketua RT dan RW serta Kader Surabaya Hebat (KSH) yang ada di kelurahan itu untuk makan bersama di pinggir jalan itu. Sembari makan, wali kota uga mendengar beberapa curhatan ketua RT-RW tentang pembangunan saluran di kampungnya. Berkali-kali pula mereka menyampaikan terima kasih karena kampungnya sudah dibangun saluran.
“Memang pekerjaannya di kampung ini agak sulit karena jalan di kampung ini kecil, sehingga membutuhkan pekerjaan yang lebih teliti, tapi ini harus dilakukan supaya jalannya lebih lebar,” tegasnya.
Ia juga mengaku bangga setelah tahu bahwa yang mengerjakan pembangunan saluran itu adalah warga setempat. Bahkan, di lapangan ia juga sempat bertemu dengan Eko, seorang pekerja saluran di tempat itu yang merupakan warga setempat. Bahkan, ia juga menunjukkan rumahnya yang sudah tertempel stiker merah bertuliskan Keluarga Miskin.
Setelah menelusuri saluran yang melewati gang-gang sempit di perkampungan itu, akhirnya Wali Kota Eri tiba di Pos PAUD Terpadu Taman Harapan Bangsa di Jalan Keputran Panjunan III/46 Kelurahan Embong Kaliasin. Di tempat tersebut, ia menyapa ibu-ibu yang sedang mengantarkan anak-anaknya mengikuti posyandu.
Di halaman Pos PAUD itu pula, Eri bertemu dengan Ibu Yuni yang ternyata menderita penyakit jantung. Bahkan, ia sudah operasi pemasangan ring jantung di RSUD Soewandhie. Ketika ditanya oleh Eri tentang pelayanan di rumah pemerintah itu, Ibu Yuni menjawab pelayanannya saat ini sudah sangat baik, prosesnya cepat, dan operasi pemasangan ring jantung itu juga gratis.
Terlepas dari semua itu, Wali Kota Eri menilai bahwa dirinya yang ngantor di kelurahan hingga balai RW pada tahun 2021 dan 2022 akhirnya tidak sia-sia. Pasalnya, di tahun 2024 ini, ketika dia ngantor kembali di kelurahan dan dia cek semua pelayanan yang sudah diajarkannya kepada lurah dan camat, semua pembelajaran dan pelayanan itu dijalankan semuanya.(ari/rd)