Warga Malang Tewas Mendadak saat Naik Motor
Seorang warga asal Kota Malang tiba-tiba meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Dusun Tugu, Desa Kepatihan, Kecamatan-Kabupaten Jombang, Jumat (5/6).
Jombang, HARIAN BANGSA.net - Seorang warga asal Kota Malang tiba-tiba meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Dusun Tugu, Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (5/6).
Dari data yang didapat, korban diketahui bernama Budi Setiawan (59), warga asal Perum Griya Shanta L-130 8/12 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol N 5743 EEV. Korban melaju dari arah barat ke timur, sekira pukul 09.30 WIB.
Menurut keterangan saksi seorang satpam yang bernama Desen Rahmat, yang saat itu berada di sekitar TKP, korban dari arah barat terlihat oleng saat mengendarai sepeda motornya. Kemudian saat di TKP, korban terjatuh dan tergeletak tak bergerak.
“Dari arah barat itu korban sudah oleng. Bahkan sudah ke pinggir. Saat di TKP korban langsung banting setir dan terjatuh dari motornya,” tuturnya.
Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung berlarian mendekat. Namun tidak satupun warga yang berani menolong lantaran khawatir korban terpapar Covid-19. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. “Saat korban tergeletak tidak ada yang berani menolong, khawatir terpapar Virus Corona,” terang Desen.
Tak selang berapa lama, petugas kepolisian dari Polsek Kota Jombang datang ke lokasi kejadian bersama Tim Identifikasi dari Polres Jombang. Mereka segera mengumpulkan keterangan dari para saksi dan memasang garis polisi guna proses olah TKP.
Kanit Laka Lantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, semula kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol N 5743 EEV, berjalan dari barat ke timur, tiba-tiba oleng dan terjatuh ke tepi jalan sebelah utara, maka terjadilah laka lantas tunggal selip sendiri.
“Dugaan sementara korban mengalami sakit jantung. Sebab, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di kamar jenazah ditemukan obat untuk penyakit jantung,” jelasnya.
Usai melakukan olah tempat kejadian, selanjutnya petugas dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang guna dilakukan otopsi.(aan/rd)