Warga Sumberbulu Meninggal Usai Tertimbun Longsor Galian C
Galian C Manual itu milik Sarengat Ma’aruf yang juga berada di Desa Sumberbulu. Imam Syafi’I ini meregang nyawa pukul 5.30 WIB setelah tubuhnya tertimbun material pasir setinggi 3 meter yang longsor.
Banyuwangi, HB.net - Seorang bernama Imam Safi’i (37) warga Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon Banyuwangi, tewas setelah tertimbun longsor tebing galian C, Senin (29/11).
Galian C Manual itu milik Sarengat Ma’aruf yang juga berada di Desa Sumberbulu. Imam Syafi’I ini meregang nyawa pukul 5.30 WIB setelah tubuhnya tertimbun material pasir setinggi 3 meter yang longsor.
Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan membenarkan musibah longsornya galian manual yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia saat di konfirmasi wartawan.
“Saat itu sekitar pukul 05.00 WIB Korban bersama istrinya (Ana Muslimah) berangkat ke lokasi tempat biasa bekerja yaitu menggali pasir secara manual di area persawahan milik Sarengat Ma’aruf (Kepala Desa Sumberbulu),” ujar Iptu Eko menceritakan kejadian.
Sesampai di lokasi, korban langsung bekerja menggali pasir secara manual dan seperti biasanya istrinya menunggu di pondok disekitar lokasi. Tak lama kemudian, saat korban sedang menggali pasir secara manual mendadak terjadi longsor dan langsung menimbun tubuh korban.
“Mengetahui hal tersebut saksi (istri korban) berusaha menolong korban, namun karena posisi korban tertimbun ia kesulitan untuk mengeluarkan tubuh sang suami. Spontan Ana berteriak meminta pertolongan kepada tetangga,” kata Kapolsek Songgon itu.
Setelah dilakukan penggalian ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian meninggalnya Imam Safi’i keluarga menerima dengan ikhlas atas musibah yang di alaminya. (hei/diy)