Wartawan Bangkalan Minta Usut Tuntas, Terkait Kasus Yang Menimpa Jurnalis di Situbondo
Dua Staff Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bukan hanya arogansi terhadap Jurnalis, tetapi telah mematikan demokrasi, tindakan yang tidak bermoral itu telah mencederai demokrasi, mengingat jurnalis adalah pilar demokrasi keempat.
BANGKALAN, HB.net - Para awak media Bangkalan minta pihak kepolisian segera tetapkan tersangka dan tangkap pelaku kekerasan dan pelecehan terhadap salah satu Jurnalis di Situbonda saat melakukan tugas kejurnalistikan.
Dua Staff Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bukan hanya arogansi terhadap Jurnalis, tetapi telah mematikan demokrasi, tindakan yang tidak bermoral itu telah mencederai demokrasi, mengingat jurnalis adalah pilar demokrasi keempat.
"Kami minta, pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku tindakan penganiayaan terhadap salah satu jurnalis JTV di Situbondo", ujar Ketua Aliansi Jurnalis (AJI) Bangkalan, Mahallil Wasit saat menyampaikan orator aksi di depan Makam Pahlawan, Rabu (24/3).
Selain itu, dalam tulisan poster Jurnalis Bangkalan, meminta Presiden Jokowi memecat Menteri KKP, karena dia sudah tidak bisa memberikan pelajaran dan pemahaman terhadap kerja Jurnalistik. Jurnalis bekerja sesuai pasal 3 dan 4 UU No.40 tahun 1999, ‘Wartawan memiliki hak mencari,memperoleh, menyebarluaskan gagasan,informasi dan wartawan mendapatkan perlindungan hukum’.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Haryanto mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polres Situbondo. Saat ini, kasus sudah berada ditahap penyelidikan. "Kami sudah berkomunikasi, informasinya saat ini, laporan sudah diterima dan sudah berada di tahap penyelidikan. Proses akan terus berlanjut dan akan kami monitor terkait tindak pidana terkait", jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Bangkalan Agus Sugianto Zain mengatakan, pihaknya turut prihatin dengan kasus yang menimpa salah satu wartawan di Situbondo.
"Atas nama pribadi dan institusi diskominfo bangkalan turut merasa prihatin dan menyampaikan solidaritas yang menimpa wartawan jtv di situbondo. Semoga kejadian serupa tidak akan pernah terjadi di Bangkalan", pungkasnya. (ida/uzi/diy)