Whisnu-Eri Dikabarkan Dapat Rekom , DPD PDIP: Saya Tunggu Keputusan Bu Mega
"Saya tidak berani komentar terlalu jauh ya. Semua belum resmi. Hasilnya tetap nunggu keputusan Bu Mega, sebagai ketua umum partai. Siapapun yang direkom, kami tegak lurus dengan keputusannya," kata Deni.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Nama Whisnu Sakti Buana dan Eri Cahyadi santer disebut sudah fix alias final, yang akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk bertanding di Pilwali Surabaya pada 9 Desember mendatang. Whisnu yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota didapuk sebagai Calon Walikota Surabaya, sedangkan Eri Cahyadi yang merupakan Kepala Bappeko Kota Surabaya sebagai Wakilnya.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya tak bisa berkomentar banyak. Apalagi hingga saat ini, surat resmi rekomendasi belum turun. Jika-pun sudah turun. Deni mengaku seluruh kader PDI Perjuangan akan tunduk patuh pada seluruh rekom dan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Siapapun sosok yang direkom oleh Mega.
"Saya tidak berani komentar terlalu jauh ya. Semua belum resmi. Hasilnya tetap nunggu keputusan Bu Mega, sebagai ketua umum partai. Siapapun yang direkom, kami tegak lurus dengan keputusannya," kata Deni, Minggu (9/8).
Meski begitu, ia membebaskan kepada siapapun rakyat di Surabaya termasuk awak media, untuk menebak-nebak alias 'ngeramesi', siapa yang akan direkom oleh PDIP.
Karena baginya, setiap orang berhak untuk mengeluarkan ide, pandangan, dan jagoannya sendiri-sendiri. Karena setiap sosok ada pemilihnya, dan setiap pemilih selalu mewakili sosok tersendiri.
"Ya boleh-boleh saja menebak hehehe. Tidak masalah. Tapi kan jelas belum ada surat resmi. Kami sebagai kader tetap menunggu keputusan Bu Mega," ujar anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Deni mengakui seharusnya rencana pengumuman rekomendasi tahap III PDI Perjuangan, dalam pilkada serentak 2020 yang digelar hari ini, Minggu 9 Agustus 2020.
Anggota parlemen Jatim ini mengatakan, info yang dia dapat sebelumnya memang akan diselenggarakan hari ini. Namun akhirnya batal.
"Hari Minggu ini infonya jadi ada pengumuman rekom, namun batal. Karena undangan dari DPP belum turun hingga sabtu kemarin," imbuh alumni Unair ini.
Ihwal tak jadi pengumuman hari ini, Deni mengatakan bahwa info terbaru yang ia dapat adalah DPP akan mengumumkan rekom jilid III pada Selasa 11 Agustus 2020. Hari itu bertepatan dengan seminggu sebelum perayaan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.
"Ia ini baru, rencananya Selasa lusa akan diumumkan oleh DPP. Kita tunggu secara resmi ya,"imbuh Deni.
Politisi muda PDI Perjungangan ini mengungkapkan pengumuman rekom itu juga akan dilakukan di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, melalui live conference jarak jauh. Mengingat Indonesia masih dilanda pandemi covid-19."Iya di DPD juga ada, ikut live dari DPP. Karena situasi masih pandemi Covid-19," pungkas Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut. (mdr/ns)