Bupati Jombang Lauching Vaksinasi Serentak

Bupati Jombang Mundjidah Wahab me-launching pelaksanaan vaksinasi serentak di Puskesmas Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (27/1).

Bupati Jombang Lauching Vaksinasi Serentak
Bupati Jombang Mundjidah Wahab melihat langsung vaksinasi serentak. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Bupati Jombang Mundjidah Wahab me-launching pelaksanaan vaksinasi serentak di Puskesmas Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (27/1).

Hadir dalam launching vaksinasi, yaitu Wakil Bupati Sumrambah, Ketua DPRD Mas'ud Zuremi, Wakil Ketua DPRD Dony Anggun, Arif Sutikno, Farid Al- Farizi, Kajari Yulius Sigit Kristanto.

Selain itu, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Kasdim Mohamad Run Harjono, Ketua Baznas Jombang Didin Akhmad Sholahudin dan PD Muhammadiyah Abdul Malik juga tutur hadir.

Dalam launching tersebut, melakukan vaksinasi terhadap 10 tokoh dan tenaga kesehatan (Nakes). Sebelum dilakukan vaksinasi 10 tokoh menjalani screaning pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Vaksinasi serentak juga dilakukan di 34 puskesmas, 11 rumah sakit, dan dua poliklinik milik Kodim 0814 dan Polres Jombang.

“Saya bersama dandim 0815 dan kapolres Jombang tidak dapat divaksin karena sebagai penyintas. Jadi kita tidak masuk vaksin hari ini. Selanjutnya ada Pak Kajari, Pak Wabup, ketua dan wakil DPRD, ketua Muhammadiyah, ketua MWC NU, juga dari tenaga profesi kesehatan,” ujar bupati Jombang.

Adanya kekurangan vaksin, lanjut Mundjidah, insya Allah secepatnya dikirim yang 1.300 itu. Kemudian setelah itu menunggu lagi pengiriman kedua yang dikhususkan untuk tenaga TNI dan Polri.

“Tunggu saja teman-teman media, Insya Allah juga masih dapat  untuk divaksin ini. Jadi nunggu tahap berikutnya. Mudah-mudahan dengan vaksinasi sampai tuntas nanti, masyarakat Jombang diberi kesehatan,” jelasnya.

Sementara, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah berharap, bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ini dapat mengurangi dan memutus wabah Covid-19 di Kota santri. Dirinya juga mengimbau agar menjaga diri, keluarga dan negara.

“Untuk itu, saya mohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk turut menyukseskan program pemerintah. Bahwa vaksin yang diberikan aman dan halal,” tegasnya.

Dalam pelasanaan vaksinasi, orang pertama yang melakukan, yakni kajari Jombang, disusul Kasdim 0814, tokoh agama dan wakil DPRD Jombang. Sedangkan lima orang sisanya, ditunda pelaksanaannya karena faktor tekanan darah.

“Tidak sakit. Tetap menjaga protokol kesehatan, dan tetap semangat untuk menjaga NKRI. Saya merasa bangga menjadi orang pertama yang disuntik vaksin hari ini. Semoga menjadi contoh buat masyarakat, bahwa Covid-19 bisa dilawan melalui vaksin,” pungkas Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Yulius Sigit Kristanto.(aan/rd)