Gubernur Khofifah Hadiri Sosialisasi QRIS oleh BI di Koarmada
Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto.
Surabaya, HB.net - Kali ini Pemprov Jatim, TNI AL Koarmada II berkolaborasi bersama BI sosialisasikan kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia tentang pembayaran non tunai menggunakan media QRIS, di lingkungan Koarmada II TNI AL Surabaya.
Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto.
Gubernur Jatim mengatakan, Pak Budi Hanoto yang terus melakukan perluasan QRIS, ini bagian penting bagaimana seluruh proses ini caseles, masyarakat kita terus teredukasi, finasial literasinya juga terus di dorong.
"Mudah-mudahan semua akan memberikan penguatan, semangat untuk bangkit ekonominya, kita semua bangkit," ujar Khofifah usai menyanyikan lagu Sakura, di Dermaga Madura, Makoarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Budi Hanoto menjelaskan, “QRIS (QR Code Indonesia Indonesian Standard) adalah standarisasi pembayaran non tunai dengan menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, dimana satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code. Fasilitas ini juga merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Virus Corona yaitu dengan menghindari transaksi tunai yang menggunakan uang”, ungkapnya.
“Seiring dengan perkembangan teknologi kita semua harus mengupdate diri, mulai menggunakan transaksi non tunai yaitu menggunakan QRIS. Transaksi Non Tunai bisa di lakukan di UPTD Puskesmas / Labkes/ RS Pratama tentunya yang melayani pasien umum”, pungkas.
Surabaya Pahlawan Jazz tersebut merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI AL Koarmada II dan Bank Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur. (dev/ns)