Kapolda Jatim Perintahkan, Sweeping Layang-Layang
Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping di sekitar kawasan gardu listrik maupun sutet yang menjadi pemasok kebutuhan listrik di pulau Dewata.
Diyah nisa
Nov 15, 2022 05:58
0
Banyuwangi, HB.net - Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto menyebut layang-layang dapat mengganggu berlangsungnya KTT G20 Bali, meski tidak terlalu fatal. Pasalnya, layang-layang ini hanya membuat shock aliran listrik yang berakibat membuat lampu padam sesaat. Meski begitu, Jenderal Polisi bintang dua itu tak menginginkan hal itu terjadi.
Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping di sekitar kawasan gardu listrik maupun sutet yang menjadi pemasok kebutuhan listrik di pulau Dewata.
“Disampaikan tadi kemungkinan yang memang bisa menjadi penghambat (Suplai listrik KTT G20 Bali) itu masalah layang-layang," kata Irjen Pol Toni usai meninjau gardu listrik di Banyuwangi yang dilanjutkan mengecek pengamanan KTT G20 Bali di Pelabuhan Ketapang, Selasa (15/11/2022).
"Ada beberapa titik tempat yang perlu diawasi dengan kita melakukan sweeping yang bisa berdampak juga ke Bali,” imbuhnya.
Orang nomor satu di jajaran Polda Jatim ini datang menggunakan helikopter ke Banyuwangi bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim untuk memastikan pengamanan KTT G20 Bali. Rombongan Kapolda Jatim itupun disambut langsung Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa, bersama jajarannya saat landing di Stadion Diponegoro.
Secara umum, kata Irjen Pol Toni, Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 di Wilayah Jatim termasuk Banyuwangi berjalan lancar, tanpa ada gangguan berarti. "Operasi ini terus kita laksanakan hingga kegiatan KTT G20 usai," pungkasnya. (guh/diy)
