Masuk 5 Besar, Wali kota Probolinggo Terima Penghargaan Cetttar

Menurut Khofifah, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki kinerja terbaik dalam budaya kerja melalui aplikasi Sibekisar (Sistem Integritas Bersama Kinerja Implementasi Budaya Cettar).

Masuk 5 Besar, Wali kota Probolinggo Terima Penghargaan Cetttar
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi saat menerima penghargaan.

Probolinggo, HB.net - Kota Probolinggo masuk 5 besar kabupaten/kota tercettar dalam ajang penghargaan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Budaya Kerja, dan Zona Integritas dari Pemprov Jawa Timur (Jatim).

Penghargaan diserahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pada acara Jatim Bureaucracy Fest 2022 di Isyana Ballroom Bumi Surabaya Hotel, Kamis (27/10/2022).

Menurut Khofifah, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki kinerja terbaik dalam budaya kerja melalui aplikasi Sibekisar (Sistem Integritas Bersama Kinerja Implementasi Budaya Cettar). 

Penilaian dilakukan melalui empat item evaluasi antara lain evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), evaluasi reformasi birokrasi, evaluasi zona integritas dan budaya kerja Cettar (cepat, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif).

“Cettar bukan hanya sekedar slogan, tapi indikator-indikator cettar, kecepatan bekerja, melayani, dan merespon, sudah diturunkan dalam indikator operasional. Bagaimana efisiensi dan efektivitas sebuah program, akuntabilitas, dan quick response diantara seluruh OPD dalam memberikan layanan,” ujarnya.

Khofifah mengharapkan seluruh perangkat daerah Pemerintah Kabupaten/Kota terus memberikan pelayanan yang terbaik dan dituntut untuk tanggap serta responsif dalam menyikapi sebuah masalah dan tantangan.

 “Seluruh PD harus bisa membedakan tanggap dan respon. Tanggap berarti mitigatif sedangkan respon bersifat reaktif. Budaya Cettar menjadi bagian yang harus kita implementasikan, maka mitigasi dan quick response harus dilakukan oleh kita semua dan juga kepala daerah di tingkat kabupaten/kota,” tandasnya.

Adapun hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah Provinsi Jatim dari 50 perangkat daerah (PD) yang mendapatkan predikat AA sebanyak 3 PD, predikat A sebanyak 44 PD dan predikat BB sebanyak 3 PD.

Kabag Organisasi, Prijo Djatmiko, menyampaikan, capaian penghargaan tersebut menjadi pelecut semangat bagi Kota Probolinggo untuk terus berbenah dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik. 

“Ke depan harapannya dapat lebih ditingkatkan lagi budaya dan etos kerja kita di dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya saat dihubungi via WhatsApp. (ndi/diy)