PLN Berikan Charging Station ke Sekolah Pascasarjana Unair
Dukung pengembangan Airlangga Green Smart University, PLN UID Jawa Timur melalui PLN Peduli memberikan bantuan charging station, electric vehicle, kompor induksi, hingga air fryer.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dukung pengembangan Airlangga Green Smart University, PLN UID Jawa Timur melalui PLN Peduli memberikan bantuan charging station, electric vehicle, kompor induksi, hingga air fryer.
Penyerahan fasilitas penunjang electrifying lifestyle ini diserahkan langsung oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum, A Rasyid Naja kepada Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Badri Munir Sukoco bersama jajarannya di kampus setempat, Rabu (29/12).
Program Airlangga Green Smart Univesity ini sejalan dengan transformasi PLN. Yakni Green, dimana PLN mengedepankan penggunaan green energy untuk sumber energi listrik.
“Saat ini PLN sedang melangsungkan transisi energi dari energi fosil ke energi lebih bersih, energi baru terbarukan (EBT). Kami juga tengah menggencarkan berbagai inovasi seperti dekarbonisasi, sesuai skenario pada tahun 2060, zero carbon,” papar Rasyid.
Menurutnya, itulah harapan kita semua. Seiring dengan aspirasi green, pihaknya memberikan bantuan ini untuk menjadikan lingkungan kita energi yang bersih. “Mudah-mudahan kedepannya segera terwujud menjadi green smart university,” imbuh Rasyid.
Menyambut dengan baik atas dukungan dari PLN, Badri Munir Sukoco menyatakan grand map Unair sebagai pioneer Green Smart University.
“Merupakan suatu kebanggan dan kehormatan Sekolah Pascasarjana Unair bisa berkolaborasi dengan PLN untuk menggagas dunia yang lebih baik melalui green smart university. Hal tersebut terwujud dengan langkah konkret ini,” jelas Badri Munir Sukoco.
Pihaknya berharap ke depannya mampu mewujudkan ekosistem yang memberikan kontribusi untuk alam yang lebih baik. Juga mampu menggerakkan instansi lain, pemerintah, dan seterusnya.
Kolaborasi PLN dan Unair selama ini telah terjalin dengan harmonis. Sebelumnya, Unair dan PLN bekerja sama dalam penyusunan social mapping, penyusunan kajian Sosial Return on Invesment (SRoI), program penanaman pohon, dan penghijauan.
“Menindaklanjuti ini kami berharap ke depan ada kajian bersama untuk program back to nature, zero emission. Karena bumi ini adalah warisan anak cucu kita,” tambah Badri.
Sepanjang tahun, melalui berbagai program di bidang pengentasan kemiskinan, pendidikan, sarana ibadah, peningkatan kesehatan, pelestarian alam hingga bantuan korban bencana alam. Tercatat hingga Desember 2021, PLN Peduli telah memberikan bantuan senilai Rp. 26.167.552.874 di Jawa Timur.(mid/rd)