RSUD Eka Candrarini Terima Pasien BPJS
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini Surabaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
![RSUD Eka Candrarini Terima Pasien BPJS](https://harianbangsa.net/uploads/images/image_750x_67ab3b440c258.jpg)
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini Surabaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan, RSUD yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Rungkut, Surabaya, ini telah resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak 10 Januari 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Eka Candrarini Bisukma Kurniawati menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini, pasien kini dapat mengakses layanan kesehatan dengan sistem rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Sesuai aturan BPJS Kesehatan, pasien yang ingin berobat ke poli harus memiliki rujukan dari Puskesmas atau klinik. Sementara untuk kasus gawat darurat, pasien bisa langsung datang ke IGD (Instalasi Gawat Darurat),” ujar Bisukma, Selasa (11/2).
Menurutnya, sebelum kerja sama dengan BPJS Kesehatan, pasien yang berobat ke RSUD Eka Candrarini harus membayar sebagai pasien umum. Namun, setelah BPJS mulai berlaku, jumlah pasien kini mengalami peningkatan. "Setelah BPJS Kesehatan dibuka, pasien banyak. Karena kalau kita belum kerja sama BPJS, kan harus pasien umum," jelasnya.
Pihaknya mencatat, saat ini RSUD Eka Candrarini rata-rata melayani sekitar 30-50 pasien Instalasi Rawat Jalan (IRJ) per hari. Selain itu, Instalasi Rawat Inap (Irna) juga sudah berjalan, dengan pasien pertama yang menjalani perawatan pada 18 Januari 2025. "Semua poli juga sudah dibuka, kecuali poli jiwa dan bayi tabung. Poli gigi, penyakit dalam, ibu dan anak, bedah, mata, serta THT semuanya sudah tersedia," ungkapnya.
Ke depan, Bisukma memastikan, bahwa RSUD Eka Candrarini akan terus meningkatkan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. "Kemarin awal IGD dan rawat jalan sudah jalan, sekarang dengan rujukan BPJS Kesehatan, kita buka semuanya," imbuhnya.
Sebagai upaya mendukung layanan kesehatan, Bisukma menyatakan bahwa RSUD Eka Candrarini akan menambah sumber daya manusia (SDM). Penambahan SDM itu dilakukan melalui rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). "Kita menunggu CPNS dan PPPK. CPNS kita menerima formasinya sekitar 400 an. Prosedur CPNS sama dengan yang lainnya, ada (formasi) dokter, perawat, tenaga kesehatan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Surabaya resmi mengoperasikan RSUD Eka Candrarini secara bertahap sejak Rabu (18/12) lalu. RSUD ini dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari pelayanan medis, IGD, IRJ, instalasi bedah sentral (IBS) dan Irna. Selain itu, RSUD di wilayah Surabaya Timur ini juga dilengkapi sejumlah pelayanan penunjang medis lainnya. Di antaranya, farmasi, laboratorium klinis, bank darah hingga radiologi. (ari/rd)