Wabup Timbul Terima Penghargaan Lencana Bhakti Desa
Mendes PDTT RI mengatakan, langkah selanjutnya yang harus dipikirkan adalah tolak ukur karakteristik desa setelah berhasil mendapatkan status mandiri. Sebab disinilah kuncinya SDG’s desa sehingga langsung fokus terkait dengan beberapa hal yang berprinsip.
Probolinggo, HB.net - Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Drs. HA. Timbul Prihanjoko menerima penghargaan dan Lencana Bhakti Desa Pertama dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Abdul Halim Iskandar sebagai komitmen dan kerja keras mendorong percepatan pembangunan desa sehingga mencapai status berkembang, maju dan mandiri.
Mendes PDTT RI mengatakan, langkah selanjutnya yang harus dipikirkan adalah tolak ukur karakteristik desa setelah berhasil mendapatkan status mandiri. Sebab disinilah kuncinya SDG’s desa sehingga langsung fokus terkait dengan beberapa hal yang berprinsip.
“Seperti desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, keterlibatan perempuan desa, pendidikan desa berkualitas, desa peduli lingkungan laut untuk desa-desa di daerah pesisir, desa peduli lingkungan darat untuk desa-desa yang di daerah darat,” katanya.
Wabup Timbul mengaku, sangat bersyukur atas penghargaan tersebut. Harapannya penghargaan ini bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk segera menata desa-desa di Kabupaten Probolinggo selangkah lebih maju.
“Sekarang ini masih ada beberapa desa yang belum mandiri dan sebagainya. Ayo ke depan wujudkan desa bisa lebih mandiri sehingga ke depan bisa lebih banyak desa yang mandiri di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto menyampaikan, tercatat ada 23 desa mandiri, 174 desa maju dan 128 desa berkembang dan sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kabupaten Probolinggo tahun ini.
“Kuncinya adalah memaksimalkan pelayanan dasar dan mensinergikan semua potensi di desa. Ikhtiar kita setiap tahun minimal ada 1 desa di setiap kecamatan yang menuju ke desa mandiri. Sehingga setiap tahun desa mandiri bisa bertambah sebanyak 24 desa,” pungkasnya. (ndi/diy)