Hujan Deras 2 Minggu, Jalan Penghubung Desa di Mojokerto Amblas
Akibat hujan deras selama berjam-jam di seluruh wilayah Mojokerto raya dalam beberapa minggu ini, telah mengakibatkan banjir dan kerusakan jalan di berbagai titik.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Akibat hujan deras selama berjam-jam di seluruh wilayah Mojokerto raya dalam beberapa minggu ini, telah mengakibatkan banjir dan kerusakan jalan di berbagai titik.
Di antaranya, amblasnya jalan penghubung di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Amblasnya jembata ini menyebabkan aktivitas masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut terganggu.
Amblasnya jalan penghubung di Dusun atau Desa Mojolebak itu, berawal dari pecahnya pipa saluran air yang letaknya di bawah titik jalan penghubung antardesa.
Pasalnya, tidak kuat menampung derasnya debit air akibat hujan lebat selama berminggu-minggu. Sehingga jalan penghubung desa di wilayah Kecamatan Jetis terputus total. Warga sekitar terpaksa mencari jalur alternatif dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
Menurut penuturan warga setempat, beton pipa saluran air yang terpendam di bawah tanah sekitar 1,5 meter dari badan jalan juga mengalami kerusakan. Saat ini jalan penghubung akses bagi warga dan petani yang menghubungkan Desa Mojolebak-Jetis itu ditutup total. Garis polisi dan bambu dipasang untuk memberi tanda.
Jalan yang menghubungkan Desa Mojolebak dan Desa-Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto putus dengan lebar sekitar 7 meter dan kedalaman diperkirakan 5 meter. Kebocoran pipa saluran air yang menggerus tanah, sehingga mengakibatkan jalan ambles. Selain jalan ambles, infrastruktur seperti plengsengan dan gorong-gorong beton yang belum ada satu tahun ini dibangun juga turut rusak.
" Hujan terus menerus, air dari beberapa desa mengarahkan ke sini. Itu menyebabkan pipa jebol, tanah juga gembur,” kata Sampun (52) warga Desa Mojolebak, kepada para awak media di lokasi, Senin (15/2).
Awalnya sisi sebelah timur yang ambles. Tiang listrik itu awalnya dia tahu tiba-tiba ambles ke bawah. Kemudian karena hujan lebat beberapa hari ini merembet ke Barat. “Itu pipa sudah lama, bocor ke samping kiri dan kanan," imbuh Sampun.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto dengan singkat mengatakan, dia telah mendapat laporan dari anggotanya di lapangan," Saya sedang menghitung dan merencanakan penanganannya," ujarnya.(ris/rd)